Koran Mandalika, Lombok Tengah – Tim Sapu Angin ITS dan Semar Urban UGM menunjukkan kedigdayaannya pada ajang Shell Eco-marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah di Sirkuit Mandalika, 3-6 Juli 2024.
Tim Sapu Angin ITS juara berturut-turut di kategori Urban Concept Internal Combustion Engine (ICE) pada tahun 2023 dan 2024.
Sementara itu, Semar Urban UGM juga berhasil back to back juara dari tahun 2023 dan tahun 2024 di kategori Urban Concept Hydrogen Fuel Cell.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Team Manager Semar Urban UGM Muhammad Arkan Febian mengatakan, dari awal memang timnya sudah menargetkan sehingga optimis bisa juara.
“Alhamdulillah tahun lalu kami juara juga dikategori yang sama. Sementara pada tahun 2022 waktu itu kami turun Urban Concept sebelum akhirnya pindah ke Hydrogen,” terang Muhammad Arkan.
Dikatakan Arkan, tahun 2023 pihaknya berhasil mencatatkan waktu terbaik yaitu 278 KM/KM3, sementara tahun ini 178 KM/KM3.
Menurut Arkan, perbedaan catatan waktu terbaik tersebut sebenarnya merupakan strategi untuk bersaing nantinya di Regional Championship pada hari ini.
Pihaknya bisa menargetkan bisa menjadi juara 1 di regional Championship agar bisa ke Thailand Tur ke Pabrik Ducati.
“Sebenarnya yang kami lakukan tahun ini cukup banyak. Banyak change juga. Cuma yang selalu bisa diharapkan adalah teman-teman sendiri. Karena seberapa banyak perubahan, yang paling penting adalah kepercayaan diri terhadap sesama,” sebut Arkan.
Lebih lanjut Arkan menyebutkan, pihaknya masih mempertimbangkan untuk ikut Shell Eco-marathon tahun depan karena lokasinya berada di Qatar.
Hasil Urban Concept Shell Eco-Marathon 2024.
Subkategori Internal Combustion Engine
1. ITS Sapuangin Indonesia 481,9 kilometer/liter
2. Garuda UNY Eco Team Indonesia 414,5 kilometer/liter
3. Antawirya Gentayu Undip Indonesia 362,5 kilometer/liter
Subkategori Hidrogen Fuel Cell
1. Semar Urban UGM Indonesia 177,9 kilometer/meter kubik
Subkategori Baterai Elektrik
1. Weimana Agnijaya Unud Indonesia 189,4 kilometer/KiloWatt Hour
2. Apatte Elang Energi Team Unibraw Indonesia 156,3 kilometer/KiloWatt Hour
3. Arjuna Team UI Indonesia 128,1 kilometer/KiloWatt Hour. (*)