Koran Mandalika, Lombok Tengah – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Suminggah membeberkan alasan dirinya bergabung lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Suminggah mengaku sempat berdiam diri atau colling down dalam dunia perpolitikan.
Purnawirawan polri itu sebelumnya pernah mencalonkan diri menjadi Bupati Lombok Tengah pada Pilkada 2010 berpasangan dengan Lalu Suhardi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Suminggah juga sempat mencalonkan diri menjadi DPRD Provinsi NTB, akan tetapi kandas.
“Setelah itu saya colling down. Pada 17 Agustus, saya diajak bergabung PKS,” kata Suminggah, Sabtu (3/2).
Dia melanjutkan, sepulang mengikuti Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) lalu bertemu pengurus PKS.
“Memang ada beberapa partai yang mengajak saya bergabung. Namun, momen pengurus PKS yang mengajak saya bergabung sangat tepat. Bertepatan dengan hari kemerdekaan,” ujar Suminggah.
Dia mengungkapkan setelah bergabung dan menjadi kader PKS merasa menemukan ketenangan jiwa.
“Setelah jadi kader PKS ada ketenangan jiwa. Di sini saya temukan kenyamanan,” ungkap Suminggah.
Suminggah mengaku optimistis bisa mengisi kursi parlemen pada Pemilu 2024 ini.
“Semoga Dapil I Praya-Praya Tengah ini kami bisa memperoleh dua kursi,” kata Caleg PKS Dapil Praya-Praya Tengah itu.
Menurut dia, kegagalan yang dialami sebelumnya menjadi pelajaran yang berharga.
“Kegagalan itu saya anggap investasi politik. Insyaallah kali ini tidak akan gagal lagi,” ucap Suminggah penuh semangat.
Semenjak tamat sekolah, Suminggah meninggalkan tanah kelahirannya untuk mengemban tugas sebagai abdi negara.
Suminggah mengaku lepas baju (pensiun muda) karena pengin mengabdi di tanah kelahiran.
“Insyaallah, lewat jabatan ini saya akan perjuangkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan keamanan,” tutur Suminggah. (wan)