Koran Mandalika – Politikus muda dari Partai Demokrat yang maju DPR RI, yakni Sulhan Muchlis punya program menarik. Sulhan menyiapkan program pemberdayaan pondok pesantren (ponpes) untuk dijadikan destinasi wisata syariah.
Menurut Sulhan, program pemberdayaan tersebut memberi manfaat ekonomi besar bagi ponpes dan masyarakat sekitar.
“Program ini juga untuk memastikan nilai-nilai keagamaan dan budaya kita tetap dihormati dan dilestarikan,” kata Sulhan, Rabu (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menilai ponpes di Lombok telah menjadi pusat pendidikan agama Islam dan budaya Islam yang kaya.
Dari latar belakang santri, tentunya Sulhan tahu persis tentang potensi yang dimiliki ponpes di Lombok untuk menjadi destinasi wisata syariah.
Bakal calon anggota (Bacaleg) DPR daerah pemilihan (Dapil) Pulau Lombok itu mengatakan apabila ponpes menjadi destinasi wisata maka wisatawan akan datang mengenal lebih dalam tentang Islam dan budaya muslim melalui pengalaman belajar.
Selain itu, banyak ponpes memiliki bangunan bersejarah yang indah dengan arsitektur tradisional.
“Wisatawan dapat mengagumi keindahan arsitektur ini dan mempelajari lebih banyak tentang sejarah dan kekayaan budaya masyarakat Lombok,” ujar sarjana teknik itu.
Wisatawan juga dapat menghadiri acara-acara kebudayaan di ponpes dan merasakan suasana budaya dan keagamaan yang khas.
Pria yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Lombok Barat mengungkapkan ponpes kaya dengan kuliner berupa makanan tradisional yang lezat dan unik.
Ponpes juga dapat menyelenggarakan program pendidikan dan workshop singkat untuk wisatawan yang pengin memahami agama dan budaya Islam. (Wan)