Trump Tariffs: Bagaimana Kebijakan Ini Mengguncang Pasar Crypto? - Koran Mandalika

Trump Tariffs: Bagaimana Kebijakan Ini Mengguncang Pasar Crypto?

Senin, 3 Februari 2025 - 18:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Donald Trump menggemparkan dunia finansial. Tarif impor tinggi terhadap Kanada, Meksiko, dan China bukan hanya memicu gejolak di pasar saham, tetapi juga mengguncang aset kripto. Dalam hitungan jam, nilai Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan tajam, sementara likuidasi besar-besaran mencapai lebih dari $2,1 miliar (sekitar Rp34,23 triliun).

Apakah ini tanda kehancuran pasar crypto, atau justru peluang emas bagi investor? Dan bagaimana kebijakan ini bisa membentuk arah market crypto ke depan? Mari kita kupas tuntas dampaknya.

Apa Itu Trump Tariffs?

Trump Tariffs adalah kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, sebagai bagian dari strategi proteksionisme ekonomi. Kebijakan ini awalnya diterapkan selama masa kepemimpinannya dan kini kembali diberlakukan dengan tarif yang lebih tinggi terhadap sejumlah barang impor dari Kanada, Meksiko, dan China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aturan terbaru, AS mengenakan tarif 25% pada sebagian besar produk impor dari Kanada dan Meksiko, serta 10% pada barang yang masuk dari China. Trump mengklaim kebijakan ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri sekaligus mengurangi peredaran fentanyl—zat berbahaya yang sering kali masuk melalui jalur perdagangan internasional.

Namun, kebijakan ini tidak luput dari kritik. Banyak ekonom menilai bahwa tarif yang tinggi bisa memicu kenaikan harga barang, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan risiko perang dagang yang lebih luas dengan negara-negara mitra dagang utama AS.

Baca Juga :  Faucet Dogecoin yang Bisa Memberimu DOGE Gratis

Dampak Trump Tariffs terhadap Pasar Crypto

Kebijakan tarif impor yang lebih tinggi telah memicu ketidakstabilan di pasar keuangan global. Beberapa dampak yang sudah terlihat antara lain gejolak di bursa saham AS dan kenaikan harga barang dan inflasi. 

Bukan hanya itu saja, Trump Tarrifs juga membuat aset kripto mengalami tekanan. Berikut adalah beberapa dampaknya terhadap pasar crypto:

1. Likuidasi Besar-Besaran

Dalam 24 jam setelah pengumuman kebijakan, lebih dari $2,1 miliar aset kripto mengalami likuidasi. 

Harga Bitcoin turun ke $96.300 (sekitar Rp1,57 miliar), sementara harga Ethereum anjlok ke $2.800 (sekitar Rp45,64 juta).

2. Volatilitas Bitcoin Naik

Sebelum adanya pengumuman tarif baru, pasar kripto cukup stabil. Namun setelah kebijakan ini diumumkan, volatilitas Bitcoin melonjak 4% menjadi 54%, mencerminkan ketidakpastian yang lebih tinggi di kalangan investor.

3. Sentimen Pasar yang Berubah

Investor cenderung menghindari risiko ketika ada ketidakpastian ekonomi, yang menyebabkan kepanikan di pasar crypto. Namun, beberapa analis percaya bahwa volatilitas ini hanya bersifat sementara.

Ryan McMillin dari Merkle Tree Capital berpendapat bahwa setelah sentimen negatif mereda, pasar kripto berpotensi mengalami pemulihan.

4. Kripto sebagai Aset Lindung Nilai

Jika kebijakan tarif ini terus berlanjut dan menyebabkan inflasi tinggi, ada kemungkinan besar investor akan mulai beralih ke Bitcoin dan aset kripto lainnya sebagai bentuk lindung nilai. 

Hal ini serupa dengan tren yang terjadi selama pandemi COVID-19, di mana kripto menjadi pilihan bagi investor yang ingin mengamankan aset mereka dari ketidakpastian ekonomi.

Baca Juga :  Bank Mandiri Menegaskan Komitmen Keberlanjutan dan Mendorong Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) di Bawah Kepemimpinan Alexandra Askandar

Kesimpulan

Trump Tariffs kembali menjadi faktor yang mengguncang ekonomi global. Tarif impor yang lebih tinggi memicu ketidakpastian di pasar saham, menyebabkan inflasi, dan meningkatkan tensi perdagangan internasional.

Dampaknya terhadap pasar crypto pun cukup besar, dengan lonjakan volatilitas dan likuidasi dalam jumlah besar. Namun, beberapa analis optimis bahwa dalam jangka panjang, aset digital bisa mendapatkan lebih banyak perhatian sebagai alternatif investasi untuk menghindari dampak buruk dari kebijakan ekonomi yang tidak stabil.

Jika kamu ingin memanfaatkan peluang dari volatilitas Bitcoin dan aset kripto lainnya, pastikan kamu memilih aplikasi trading Bitcoin yang aman dan terpercaya. Bittime adalah exchange nomor satu di Indonesia untuk token hype dan meme coin. Mulai trading Bitcoin dengan mudah dan dapatkan pengalaman trading yang lebih optimal dengan daftar Bittime sekarang!

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Nusantara Global Network Berkolaborasi dengan Oroku Edge untuk Meluncurkan Program Introducing Broker (IB) dengan Manfaat Eksklusif
Sukses Dalam Membangun Website Toko Online : Panduan Lengkap dari Nextgen
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
KAI dan UI Jalin Kerja Sama dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
Jam Posting Instagram Terbaik di 2025: Bisa Viral dengan Strategi yang Tepat!
Bitwyre Meluncurkan Inovasi Produk sebagai Kripto SuperApp Berlisensi Pertama di Indonesia untuk Mencetak Sejarah Baru di 2025
VRITIMES Ekspansi ke Hong kong: Distribusi Siaran Pers Terjangkau Kini Tersedia
Resin: Pengertian, Jenis, dan Kegunaan dalam Industri

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 20:52

Nusantara Global Network Berkolaborasi dengan Oroku Edge untuk Meluncurkan Program Introducing Broker (IB) dengan Manfaat Eksklusif

Senin, 3 Februari 2025 - 20:51

Sukses Dalam Membangun Website Toko Online : Panduan Lengkap dari Nextgen

Senin, 3 Februari 2025 - 18:59

Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?

Senin, 3 Februari 2025 - 18:00

Trump Tariffs: Bagaimana Kebijakan Ini Mengguncang Pasar Crypto?

Senin, 3 Februari 2025 - 17:27

KAI dan UI Jalin Kerja Sama dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

Senin, 3 Februari 2025 - 15:00

Bitwyre Meluncurkan Inovasi Produk sebagai Kripto SuperApp Berlisensi Pertama di Indonesia untuk Mencetak Sejarah Baru di 2025

Senin, 3 Februari 2025 - 14:31

VRITIMES Ekspansi ke Hong kong: Distribusi Siaran Pers Terjangkau Kini Tersedia

Senin, 3 Februari 2025 - 13:54

Resin: Pengertian, Jenis, dan Kegunaan dalam Industri

Berita Terbaru