Koran Mandalika, Lombok Tengah – Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi demi kemajuan NTB. Ajakan ini disampaikan dalam acara “Lapor Miq Iqbal” yang digelar di Lapangan Banteng, Desa Kopang, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, pada Sabtu (9/11/2024) sore.
Dalam acara tersebut, Lalu Iqbal menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi NTB. Menurutnya, masalah-masalah yang dialami oleh provinsi ini tidak dapat diselesaikan sendiri oleh pasangan calon Iqbal-Dinda.
“Masalah-masalah yang dialami NTB ini tidak bisa diselesaikan oleh Iqbal-Dinda sendiri. Masalah ini adalah masalah yang harus diselesaikan bersama masyarakat NTB,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa visi pemerintahan yang diusungnya adalah pemerintahan yang kolaboratif dan inklusif, melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembenahan NTB.
“Kami mencita-citakan sebuah pemerintahan yang kolaboratif dan inklusif. Pemerintahan yang mengajak semua pihak terlibat dalam pembenahan NTB ini,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Lalu Iqbal menekankan bahwa NTB adalah milik bersama, dan perjuangan untuk mewujudkan perubahan adalah milik semua warga yang ingin melihat NTB menjadi lebih baik. Ia pun mengapresiasi kehadiran masyarakat yang menunjukkan dukungan bagi pasangan calon Iqbal-Dinda.
“Terima kasih telah bersama kami. Kami hadir untuk kalian semua. Mudah-mudahan Iqbal-Dinda bisa mengemban harapan teman-teman semua, dan mengemban harapan menjadi NTB yang lebih baik,” tambahnya.
Sebagai informasi, acara “Lapor Miq Iqbal” tersebut dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan, yang berpartisipasi untuk menyuarakan aspirasi mereka demi perubahan positif bagi masa depan NTB. Kegiatan ini sudah dilakukan di tiga lokasi, seperti di Desa Adat Sasak Ende, Sumbawa dan Kopang Lombok Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu wadah bagi pasangan Iqbal-Dinda untuk menyerap dan mendengar masukan dan harapan masyarakat NTB. (*)