Apa yang Dimaksud dengan Gender, Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender? - Koran Mandalika

Apa yang Dimaksud dengan Gender, Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender?

Minggu, 29 September 2024 - 14:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masih banyak yang salah memahami perbedaan antara gender dan jenis kelamin, yang berbuntut pada ketidakadilan gender. Sebenarnya dari segi sosial budaya dan biologi, keduanya memiliki arti yang berbeda. Lalu, apa yang dimaksud dengan gender, kesetaraan dan ketidakadilan gender? 

Apa yang dimaksud dengan gender?

Menurut American Psychological Association (APA, 2012), jenis kelamin berakar pada biologi. Jenis kelamin seseorang tergantung pada kriteria biologis yang dapat diamati seperti kromosom seks, gonad, organ reproduksi internal, dan genitalia eksternal.

Sedangkan, gender terkait dengan seks, tetapi jelas berbeda dari konsep seks. Pengertian gender berakar pada budaya, bukan biologi, dan artinya “sikap, perasaan, dan perilaku yang berkaitan dengan budaya tertentu dengan jenis kelamin biologis seseorang”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kesesuaian gender terjadi ketika orang mematuhi peran gender sesuai budaya. Menolak peran gender membuat seseorang atau sekelompok orang mendapat konsekuensi sosial yang signifikan, yang bisa berujung pada pengucilan dan ketidakadilan.

Baca Juga :  Wisuda 70 BINUS @Malang: Kisah Anak Guru yang Berhasil Membiayai Kuliah Sendiri Hingga Wisuda

Kesetaraan dan ketidakadilan gender

Kesetaraan gender adalah saat setiap individu memiliki hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama. Namun, dalam praktiknya, ada saja ketidakadilan gender, baik perempuan, laki-laki, transgender dan orang-orang yang memiliki gender di luar jenis kelamin konvensional tersebut. 

Di sisi lain, kesetaraan gender mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. Ini penting untuk kemakmuran ekonomi. Masyarakat yang menghargai kesetaraan perempuan dan laki-laki lebih aman dan lebih sehat.

Kesetaraan gender adalah hak asasi manusia. Semua orang mendapat manfaat dari kesetaraan gender.

Apa saja manfaat kesetaraan gender?

Semua orang mendapat manfaat dari kesetaraan gender. Berikut beberapa di antaranya:

1. Memicu pertumbuhan ekonomi

2. Meningkatkan kualitas hidup

Tips mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender

Melalui norma-norma budaya dan sosial, kita bisa lebih dekat untuk memberantas ketidaksetaraan gender. Berikut cara mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender saat menjalani kehidupan sehari-hari:

1. Bagi pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak secara setara

Baca Juga :  Bukan Cuma Viral, Konten Arfiana Maulina Sekarang Jadi Senjata Lawan Krisis Iklim

2. Bicaralah menentang perilaku dan komentar yang mengandung merendahkan salah satu gender

3. Kenali tanda-tanda kekerasan gender, seperti pernikahan anak, mutilasi kelamin, pedagangan anak dan perempuan, perbudakan, dan sebagainya

4. Dengarkan suara wanita

5. Menjadi relawan yang memperjuangkan kesetaraan gender

6. Wanita harus mendukung wanita lain bukan saling menjatuhkan

7. Dukung hak atas pendidikan anak perempuan 

8. Pilih dan dukung pemimpin wanita

9. Menuntut upah yang sama untuk pekerjaan yang sama tanpa membedakan gender

10. Tidak menoleransi pelecehan seksual

Untuk mendapatkan kesetaraan gender masih butuh pertarungan panjang dan melelahkan. Perjuangan ini masih panjang. Namun, dengan lebih banyak perempuan yang menyuarakan hak, lebih banyak perempuan di posisi yang kuat dan bantuan dari badan amal dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maka masa depan yang lebih cerah akan ada untuk kesetaraan gender. Temukan informasi seputar kesehatan lainnya di www.yoona.id/blog.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pasar Aset Kripto Volatil, Bittime Hadirkan Kelas Spesial Ramadan
Cardano vs Ripple: Komparasi Lengkap untuk Investor Kripto Pemula dan Pro!
Bahas Sustainability dalam Transportasi Perkeretaapian, Dirut KAI Jadi Narasumber Kuliah Umum di FEB UI
Hisense Hadirkan Mini-LED AI TV U6Q di Indonesia
Jual Mobil Sedan Bekas: Lebih Susah atau Justru Lebih Menguntungkan?
Tokocrypto Tingkatkan Pemahaman Kripto di Kalangan Generasi Muda Indonesia
Gadai PC dan Laptop di deGadai: Solusi Cepat Dapat Dana Tanpa Kehilangan Aset
Membuka Kerja Sama Indonesia-India di Bidang Pertahanan: Wawasan Inti dari Webinar ISI

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:53

Pasar Aset Kripto Volatil, Bittime Hadirkan Kelas Spesial Ramadan

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:00

Cardano vs Ripple: Komparasi Lengkap untuk Investor Kripto Pemula dan Pro!

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:05

Bahas Sustainability dalam Transportasi Perkeretaapian, Dirut KAI Jadi Narasumber Kuliah Umum di FEB UI

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:29

Hisense Hadirkan Mini-LED AI TV U6Q di Indonesia

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:13

Jual Mobil Sedan Bekas: Lebih Susah atau Justru Lebih Menguntungkan?

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:50

Gadai PC dan Laptop di deGadai: Solusi Cepat Dapat Dana Tanpa Kehilangan Aset

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:04

Membuka Kerja Sama Indonesia-India di Bidang Pertahanan: Wawasan Inti dari Webinar ISI

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:24

AnyMind Group ditunjuk sebagai distributor online eksklusif untuk Moyuum di Indonesia

Berita Terbaru

Teknologi

Hisense Hadirkan Mini-LED AI TV U6Q di Indonesia

Rabu, 12 Mar 2025 - 15:29