Jakarta, 29 November 2024 – Bittime, platform crypto exchange yang resmi terdaftar di Indonesia menggandeng Internet Computer Protocol (ICP), dan platform impactful NFT Encoteki dalam menggelar seminar edukasi bertajuk “Block-Ed Tech Day” di Universitas Pelita Harapan (UPH).
Setelah resmi bekerja sama pada Februari 2024, lalu, Bittime kembali gelar program literasi seputar teknologi blockchain, industri Web3 dan aset kripto bagi mahasiswa Universitas Pelita Harapan. Kali ini, Bittime berkolaborasi dengan ICP dan Encoteki untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa terkait penerapan teknologi blockchain berbasis ICP.
Rangkaian acara ini dimulai dengan seminar seputar literasi blockchain dan bagaimana langkah-langkah membangun karir di industri Web3 yang dibagikan langsung oleh Carrina Chittra sebagai Head of Business & Institutional Bittime, Winston Renatan selaku CEO Encoteki sekaligus alumni UPH, dan Venita Adorete, Product Manager ICP Hub Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesi ini membagikan pengalaman masing-masing pembicara selama berdinamika dalam industri Web3, termasuk potensi apa saja yang dapat dieksplorasi oleh generasi muda yang tertarik untuk membangun karir di ekosistem Web3. Hal ini bertujuan meningkatkan literasi dan minat para muda-mudi untuk berinovasi, serta turut memberikan kontribusi nyata melalui pengembangan teknologi blockchain, itu sendiri.
Product Manager ICP Hub Indonesia, Venita Adorete menyatakan pihaknya sangat senang atas dukungan yang diberikan Bittime, Universitas Pelita Harapan, dan Encoteki. Ia berharap, melalui kolaborasi ini, ICP dapat lebih banyak mengedukasi masyarakat Indonesia, khususnya anak muda terkait teknologi blockchain dan industri Web3.
<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/336afc3b-617b-49ac-4f3d-cfc3b48c5200/public" alt="Dok. Bittime – Seminar dan workshop Block-Ed Tech Day.” />
“Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama antara ICP dan Universitas Pelita Harapan, kami menantikan lebih banyak inovasi dan potensi generasi muda khususnya mahasiswa UPH yang dapat tersalurkan melalui teknologi blockchain ICP,” ungkap Venita.
Apalagi dalam penerapannya, kami, ICP Hub Indonesia juga menghadirkan program Indonesia On-Chain. Ini merupakan wujud komitmen ICP dalam meningkatkan edukasi terdepan yang mengintegrasikan teknologi blockchain dan industri Web3 pada struktur pendidikan, serta kewirausahaan Indonesia.
Di sisinya, Head of Business & Institutional Bittime, Carrina Chittra menyampaikan bahwa dukungan ini didasari dengan banyaknya generasi muda yang tertarik pada aset kripto. Sayangnya, informasi yang dimiliki hanya terbatas pada konsep dasar saja.
<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/77f3ac7e-41ed-46a2-ca50-5ffe267c6100/public" alt="Dok. Bittime – Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH).” />
“Melalui acara ini, kami berharap dapat lebih banyak mengedukasi teman-teman muda mengenai teknologi blockchain. Di mana seperti diketahui, banyak dari kita yang cukup familiar dengan aset kripto tapi kurang paham apa teknologi yang mendasari aset tersebut,” ungkap Carrina.
Lebih lanjut, Carrina menjelaskan bahwa dukungan Bittime pada agenda Block-Ed Innovated Tech Day bersama ICP, menekankan komitmen Bittime untuk meningkatkan literasi blockchain masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Sejalan dengan hal tersebut, CEO Encoteki, Winston Renatan menceritakan prosesnya dalam mempelajari dan menggeluti teknologi blockchain. Baginya, teknologi blockchain merupakan teknologi dengan sejuta potensi untuk dapat dieksplorasi.
<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/48a36370-90fb-440a-5b62-36452d9d5400/public" alt="Dok. Bittime – Winston Renatan.” />
“Blockchain merupakan teknologi terobosan yang hadir sebagai opsi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada saat ini, dan aset kripto adalah bagian kecil dari teknologi itu sendiri. Dalam hal ini, ICP merupakan salah satu contoh blockchain yang dapat menyokong pengembangan aplikasi desentralisasi,” jelas Winston.
Sebagai bentuk gebrakan dunia teknologi, kehadiran blockchain benar merupakan pilihan yang menggiurkan. Mengingat sifatnya yang terdesentralisasi, layaknya buku besar yang mencatat setiap transaksi dan dapat diakses bersama, keamanan dan transparansi blockchain memberikan keunggulan lebih, jika dibandingkan dengan teknologi Web2.
Potensi inilah yang kemudian mendasari agenda Block-Ed Innovated Tech Day garapan Bittime, ICP, dan Encoteki bersama Universitas Pelita Harapan. Dengan tujuan menghadirkan generasi muda yang melek blockchain dan siap menghadirkan inovasi-inovasi menakjubkan berbasis teknologi blockchain di Indonesia.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES