Koran Mandalika, Lombok Tengah – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memperingati Rahman Rahim Day atau hari kasih sayang bagi anak yatim yang diperingati setiap 10 Muharam.
Bulan ini menjadi momen tepat bagi umat Islam untuk muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dan perencanaan kehidupan ke depan agar senantiasa dalam limpahan berkah dan Ridho Allah SWT.
“Mengutip sebuah hadits riwayat Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah pernah bersabda yang artinya, ”dan barang siapa yang membelaikan tangannya pada rambut (kepala) anak yatim di hari ‘asyura, maka Allah Ta’ala akan mengangkat 7 derajat orang tersebut,” kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan barang siapa memberikan (makan dan minum) untuk berbuka bagi orang mukmin pada malam ‘asyura, maka orang tersebut seperti memberikan makanan kepada seluruh umat Muhammad SAW dalam keadaan kenyang semuanya,” tambah Pathul.
Oleh karena itu, Pathul mohon doa kepada anak-anak yatim untuk sama-sama mendoakan Lombok Tengah agar menjadi kabupaten yang lebih baik, lebih sejahtera, dan tentunya agar bisa terwujud Lombok Tengah bersatu jaya.
“Kami juga berpesan kepada seluruh anak yatim yang ada di Lombok Tengah agar selalu ceria, tetap semangat, dan tekun belajar supaya kelak bisa menggapai cita-cita yang diinginkan,” pesannya.
Pihaknya meminta agar menjadikan momen pergantian tahun ini menjadi semangat untuk mengubah diri menjadi lebih baik dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.
“Jadikan tahun baru ini jauh lebih baik daripada tahun kemarin dan memberi banyak manfaat bagi keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara,” terjangnya.
Dia meminta buatlah kegiatan yang dapat menyentuh dan memberdayakan masyarakat, khususnya kepada para kaum dhuafa/anak yatim.
“Masa depan yatim piatu menjadi tanggung jawab bersama. Dengan saling merangkul, maka yatim piatu tidak akan kehilangan masa depannya,” ucapnya.
Untuk itu, kata Pathul, diperlukan kepedulian yang masif agar mereka bisa meraih cita-citanya. (wan)