Dana Penanaman Rumput Taman Wisata Praya Rp 320 Juta, DPRD Kaget - Koran Mandalika

Dana Penanaman Rumput Taman Wisata Praya Rp 320 Juta, DPRD Kaget

Rabu, 6 November 2024 - 10:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plang pengerjaan proyek dari DAK untuk Taman Wisata Praya (Ahmad Sakurniawan/Koran Mandalika)

Plang pengerjaan proyek dari DAK untuk Taman Wisata Praya (Ahmad Sakurniawan/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Dana penanaman rumput taman pada pembangunan sarana dan prasarana pariwisata Taman Wisata Kota Tastura Praya yang dikerjakan melalui dana alokasi khusus (DAK) cukup fantastis, yakni Rp 324.630.000.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Taman Wisata Praya, Zamzuri mengatakan dana tersebut sudah termasuk media tanam dan ongkos tukang.

“Itu (rumput, red) dihitung per meter persegi. Ini termasuk media tanamnya. Ada rollag di bawahnya. Tanah urugan baru tanah suburnya,” kata Zamzuri, Rabu (6/11).

Zamzuri menjelaskan rumput jepang tersebut ditanam hampir di setiap titik atau seluas 5000 meter persegi.

“Jaminan rumput ini harus hidup. Pokoknya harus hidup. Kalau tidak hidup, diganti sama penyedianya,” tegas Zamzuri.

Dia mengungkapkan bahwa pembelian rumput jepang diimpor langsung dari Jawa.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Lombok Tengah Haji Ahmad Supli mengaku kaget begitu mengetahui pengalokasian dana untuk penanaman rumput.

“Yaok araqn tie (memangnya ada itu, red). Kami perlu dalami,” ujar Haji Supli.

“Jangan sampai menggunakan rumput import. Ditanam untuk berapa meter itu?,” ungkap Haji Supli menambahkan.

Baca Juga :  BK DPRD Lombok Tengah Imbau Jauhi Judi Online

Poltikus PKS itu juga mengirimkan rincian harga untuk jenis rumput jepang. Harganya pun bervariasi. Mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 143.000 untuk satu meter persegi.

Supli juga menyayangkan sedari awal pihak dinas tidak memberikan master plan pengerjaan proyek Taman Wisata Praya kepada DPRD.

Padahal, sebelumnya pihaknya sudah mengingatkan agar denah atau master plan dipampang di sekitar proyek agar bisa diakses masyarakat.

Pihaknya juga menyesalkan tidak adanya koordinasi dari awal dengan masyarakat sebelum proyek dikerjakan. (wan)

Berita Terkait

Jembatan Kidang-Bangket Parak Molor, DPRD Semprot Kabid Bina Marga
Anggota DPRD Lombok Tengah Ferdi Tampung Beragam Aspirasi Masyarakat
Reses di Batukliang, Haji Uhib PKS Dapat Keluhan Soal Infrastruktur Hingga Kesejahteraan
Saran Dewan jadi Bahan Perbaikan, PPK Proyek Taman Praya Pastikan Sesuai Spesifikasi
Dewan Beri Masukan Proyek DAK Taman Wisata Praya
Beri Bantuan Bedah Rumah, Korpri Lombok Tengah Memang Istimewa 
Aik Mual Wakili NTB di Ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa
Ini Layanan Call Center Untuk Kondisi Darurat di Lombok Tengah

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:00

Cara Beli Bitcoin di Indonesia: Panduan Sederhana untuk Pemula yang Baru Mulai

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:23

Penumpang Puas Berkali-kali Naik Taksi Online Listrik Evista di Dua Bandara

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:00

4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:00

Pabrik Trafo Bambang Djaja: Mengapa Mereka Menjadi Pilihan Utama di Industri?

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:48

Apparel Nyaman untuk Liburan Singkat: Tips Weekend Getaway dengan Bodypack

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:00

Puncak Seru Akhir 2024! AXIS Esports Labs Hadir di Pontianak dengan Beragam Keseruan yang Wajib Gamers Ikuti!

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:35

Press Release: PT Bambang Djaja – Pabrik Trafo Terpercaya di Indonesia

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:28

Daftar Airdrop Crypto Gratis Akhir 2024: Proyek Memecoin Masih Hype?

Berita Terbaru