Koran Mandalika – Tim jelajah Gunung Rinjani yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Basarnas, TNGR, Media, Tenaga Kesehatan, dan PMI mendaki melalui jalur Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara.
Pendakian dari 28 – 30 September tersebut menjadi salah satu rangkaian event hari jadi ke-78 Kabupaten Lombok Tengah.
Selain itu, tim yang dipimpin Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya tersebut bertugas menghimpun hasil pengalaman sebagai bahan diskusi untuk perbaikan ke depannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu Firman Wijaya mengatakan pengalaman selama pendakian akan menjadi catatan bersama untuk didiskusikan.
“Setelah nanti kami diskusikan hasil pengalaman, selanjutnya akan diperindah,” kata Firman, Senin (2/10).
Tujuannya ialah agar pendaki lebih aman dan nyaman melewati Aik Berik. Mengingat, Aik Berik menjadi salah satu jalur yang telah diresmikan TNGR.
Beberapa catatan di antaranya jalur dari pos III menuju pos IV. Di sana jalurnya agak miring dan berbahaya sehingga butuh alat pengaman agar lebih layak dilewati.
Selanjutnya, akses turun menuju Danau Segara Anak. Sebagian besar pendaki sangat menantikan jalur turun dari pelawangan menuju danau segera dipoles dan diresmikan.
Informasi yang dihimpun, dalam waktu dekat tim survei akan turun melakukan pengecekan jalur menuju Danau Segara Anak.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi mengatakan trekking Rinjani ini membawa misi re-upgrading jalur menuju Danau Segara Anak.
“Mari para pendaki, jangan lewatkan keindahan dan tantangan trekking Rinjani lewat Aik Berik,” ucap Asisten II Setda Lombok Tengah itu. (Wan)