Kemenparekraf Siapkan Strategi Pengembangan Desa Wisata di Lombok Tengah - Koran Mandalika

Kemenparekraf Siapkan Strategi Pengembangan Desa Wisata di Lombok Tengah

Minggu, 22 September 2024 - 09:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenparekraf dan para pelaku wisata di Lombok Tengah gelar FGD di Bukti 360 Mandalika (Anom)

Kemenparekraf dan para pelaku wisata di Lombok Tengah gelar FGD di Bukti 360 Mandalika (Anom)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Kementerian Pariwisata RI gelar focus group disscussion (FGD) penguatan jejaring dan atraksi wisata desa di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika yang digelar di Bukit 360 Sirkuit Internasional Mandalika, Jumat (20/9).

Direktur Pengembangan Destinasi II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bambang Cahyo Murdoko mengatakan FGD tersebut bertujuan agar setiap desa wisata dapat memetakan keunggulan masing-masing, termasuk memunculkan kearifan lokal dan budaya yang dimiliki sehingga muncul strategi untuk pengembangan.

Sementara itu saat ini pihaknya telah membuat jaringan 6023 desa wisata termasuk di NTB. Di Kabupaten Lombok Tengah sejak tahun 2021, 2023 dan 2024 mendapatkan nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

“Tentunya pada desa wisata ini ada terus pendampingan yang dilakukan, agar terus dapat mengelola hospitality kepada masyarakat dan pengunjung dari berbagai belahan dunia,” ujarnya.

Dirinya juga sepakat kemajuan teknologi komunikasi dapat memajukan pariwisata, namun perlu diperhatikan hal-hal baik yang diadopsi ke depan, mengingat 70 persen bidang pariwisata dikelola melalui teknologi komunikasi.

“Jadi kita harus bisa menerapkan dan mengadaptasikan teknologi komunikasi, kita ambil yang positifnya jangan ambil yang negatifnya,” ucapnya.

Baca Juga :  3 Fakta Keindahan Svarga Renjana, Nomor 2 Bikin Takjub Wisatawan

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Sungkul berharap dengan adanya FGD tersebut, dirinya berharap produk setiap desa wisata sekitar Kawasan Mandalika akan semakin berkembang dengan keunggulan masing-masing.

Ucapnya di Lombok Tengah sudah ada 26 desa wisata yang telah diberikan SK, sementara itu di Kecamatan Pujut ada desa wisata yang telah jadi destinasi seperti di Desa Mertak, Kuta, Sukadana, Rembitan dan Sengkol serta desa lainnya.

“Destinasi punya produk apa saja, apa kendala, kelemahan, dan keunggulannya bagaimana nanti kemudian diberikan support dan nanti regulasinya,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Keindahan Wisata Lebah Sempaga, Ada 9 Air Terjun Rahasia dan Goa Melegenda
Hadir Dengan Wajah Baru, Taman Tastura Praya Diharapkan Bawa Berkah Bagi Pedagang
Punya Wajah Baru Nih Taman Tastura Praya, Diresmikan Bupati Besok
Mentereng! Taman Tastura Praya Segera Launching
Festival Bekerase Masuk Kalender Event Pariwisata, Ini Fakta Unik Embung Bual
Segera! Bursa Kerja Digelar di Poltekpar Lombok, Prioritas Alumni
Gaya Seleb Asmirandah dan Jonas Rivanno Liburan di Lombok Curi Perhatian
12 Fakta Unik Desa Murbaya, Ada Spot Olahraga Hingga Wisata

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:09

Jacek Olczak, CEO Philip Morris: Keberlanjutan Menciptakan Hasil yang Positif

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:06

Presiden Direktur Sampoerna di Harvard Business School: Kolaborasi Global untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:47

KITAS vs Business Visa: Choosing the Right Permit to Work in Indonesia

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:59

Hidden Gem untuk Bukber! Hublife Tawarkan Kuliner Lezat & Suasana Nyaman

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:30

VRITIMES dan Jambiviral.com Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Distribusi Konten Berita

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:00

Ripple Menang Lawan SEC, Apakah IPO Jadi Langkah Selanjutnya?

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:00

Update XRP vs SEC: Kemenangan Ripple dan Dampaknya bagi Investor Kripto

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:23

KAI Dorong Peningkatan TKDN: Investasi Rp10,79 Triliun untuk Pengadaan Sarana KA di PT INKA

Berita Terbaru