Mengukur Jejak Karbon Lebih Mudah, Kini "IMBANGI" Bisa Disematkan di Website Anda - Koran Mandalika

Mengukur Jejak Karbon Lebih Mudah, Kini “IMBANGI” Bisa Disematkan di Website Anda

Kamis, 15 Agustus 2024 - 21:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aplikasi penghitung emisi karbon “IMBANGI” milik LindungiHutan dapat disematkan di website maupun platform milik Anda.

LindungiHutan memiliki sebuah aplikasi penghitung emisi karbon, IMBANGI, yang dapat digunakan oleh individu dan perusahaan. Kini, aplikasi ini bisa disematkan ke dalam website Anda.

Fitur sematkan/embed IMBANGI dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam mengintegrasikan kesadaran lingkungan ke dalam platform digital mereka. Hanya dengan beberapa klik, pengunjung website dapat mengetahui jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas harian, seperti penggunaan bahan bakar kendaraan, konsumsi listrik di rumah, dan lain-lain. Aplikasi ini juga menawarkan saran untuk pengurangan jejak karbon melalui tebus emisi atau carbon offset.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin mengedukasi orang-orang bahwa aktivitas mereka sehari-hari menghasilkan karbon, dengan membuat IMBANGI mereka tau dan kemudian melakukan pengimbangan dengan melakukan penanaman pohon,” ujar CEO LindungiHutan, Miftachur “Ben” Robani.

Baca Juga :  IFG Labuan Bajo Marathon 2024 Siap Dilaksanakan

IMBANGI tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi nilai tambah bagi perusahaan yang ingin memperkuat citra mereka sebagai entitas yang peduli terhadap isu-isu global. Melalui aplikasi ini, perusahaan dapat berpartisipasi dalam mitigasi perubahan iklim, sekaligus mengedukasi pengunjung website mereka.

IMBANGI juga dapat berfungsi sebagai alat pemasaran efektif. Perusahaan dapat memanfaatkan data IMBANGI untuk merancang program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang lebih terukur dan berdampak. Dengan demikian, fitur ini bukan hanya sekadar alat, tetapi juga jembatan menuju solusi yang lebih berkelanjutan.

Tutorial sematkan aplikasi IMBANGI.

Integrasi IMBANGI ke dalam website perusahaan sangat mudah dan cepat. LindungiHutan  menyediakan panduan teknis yang dapat diakses oleh semua orang. Proses ini hanya membutuhkan beberapa menit, tanpa memerlukan pengetahuan teknis mendalam. Setelah disematkan, aplikasi ini dapat langsung digunakan oleh pengunjung untuk memberikan pengalaman interaktif yang bermanfaat. Aplikasi ini tersedia selama 3 bulan setelah mendapatkan tautan dari proses registrasi untuk mengakses IMBANGI.

Baca Juga :  Celebrity Fitness Indonesia Merayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Kampanye #BeingAwe20me

“Perusahaan dapat membantu menyadarkan publik yang lebih besar untuk sadar bahwa kita menghasilkan karbon. Tidak berhenti disitu, tetapi juga diajak untuk peduli melakukan penebusan. Perusahaan bisa mengajari konsumen mereka untuk bersama sadar dan terlibat dalam penyelamatan bumi,” tambah Ben.

Dengan fitur embed IMBANGI, LindungiHutan berharap semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam upaya global untuk melawan perubahan iklim. LindungiHutan mengajak semua pihak untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga bumi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

10 Startup Potensial Indonesia yang Kini Gulung Tikar
PEPE vs SHIB: Siapa yang Bisa Tembus $1 Terlebih Dahulu?
Dari Pepe hingga Shiba Inu: Koin Meme Potensial di Januari 2025
Lintasarta Siaga Nataru 2024: Pastikan Stabilitas, Keamanan, dan Keandalan Layanan Digital di Libur Akhir Tahun
Hisense Laser Cinema PX3-PRO: Unggul Memimpin Pasar AS dengan Memenangkan Beberapa Penghargaan Bergengsi
SiberMate: Aplikasi Human Risk Management (HRM) Pertama di Indonesia untuk Mitigasi Risiko Siber Manusia
Panduan Sistematis bagi Investor Australia yang Membuka PT di Indonesia
Bangun Generasi Muda Melek Teknologi dan Berjiwa Pancasila, Startup Binaan Indigo Gelar Kids Hackathon 2024

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 18:43

10 Startup Potensial Indonesia yang Kini Gulung Tikar

Senin, 30 Desember 2024 - 17:46

PEPE vs SHIB: Siapa yang Bisa Tembus $1 Terlebih Dahulu?

Senin, 30 Desember 2024 - 17:39

Dari Pepe hingga Shiba Inu: Koin Meme Potensial di Januari 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 17:24

Lintasarta Siaga Nataru 2024: Pastikan Stabilitas, Keamanan, dan Keandalan Layanan Digital di Libur Akhir Tahun

Senin, 30 Desember 2024 - 17:24

Hisense Laser Cinema PX3-PRO: Unggul Memimpin Pasar AS dengan Memenangkan Beberapa Penghargaan Bergengsi

Senin, 30 Desember 2024 - 16:14

Panduan Sistematis bagi Investor Australia yang Membuka PT di Indonesia

Senin, 30 Desember 2024 - 16:03

Bangun Generasi Muda Melek Teknologi dan Berjiwa Pancasila, Startup Binaan Indigo Gelar Kids Hackathon 2024

Senin, 30 Desember 2024 - 14:24

MSBU: Penyedia Layanan On-Demand IT Staffing & Recruitment berbasis Crowdsourcing Ecosystem Pertama di Indonesia

Berita Terbaru

Teknologi

10 Startup Potensial Indonesia yang Kini Gulung Tikar

Senin, 30 Des 2024 - 18:43

Teknologi

PEPE vs SHIB: Siapa yang Bisa Tembus $1 Terlebih Dahulu?

Senin, 30 Des 2024 - 17:46