Koran Mandalika – Bisnis online Future E-Commerce Shopping Indonesia memakan banyak korban di Lombok, NTB. Selain member, para mentor juga mengaku dirugikan bisnis bodong tersebut.
Pengakuan mengejutkan datang dari mentor kehormatan FEC cabang Lombok, Lalu Surya Wirawan melalui kuasa hukumnya, yakni Yudian Sastrawan.
Yudian menyebut saldo di akun FEC kliennya yang tidak kurang dari Rp 3 miliar juga mengendap atau hangus sebagaimana para member atau korban lainnya.
“Benar bahwa klien kami adalah salah satu member yang bergabung di awal dengan FEC. Secara kebetulan, dia paling pesat perkembangan jaringannya di NTB,” kata Yudian, Kamis (14/9).
Yudian menegaskan, kliennya itu tidak sama sekali tidak menjadi bagian pengurus maupun direksi PT. FEC Shoping Indonesia.
“Klien kami tidak lebih dari sekadar member yang tertarik dengan iming-iming keuntungan dari bisnis di FEC ini,” ujar Yudian.
Dia menegaskan keuntungan yang diperoleh kliennya selama menjalankan bisnis online ini hanya berputar di akun FEC.
“Klien saya menggunakan kembali keuntungannya itu sebagai tambahan modal untuk
menyelesaikan pesanan barang pada aplikasi FEC,” jelas Yudian.
Dengan kata lain, keuntungan yang kliennya peroleh hanya bersifat fiktif karena masih berupa uang virtual.
“Saldonya belum sempat ditarik ke rekening. Aplikasi FEC keburu scam,” ucap Yudian. (Wan)