Bupati Lombok Tengah Keberatan Namanya Dicatut Bisnis FEC - Koran Mandalika

Bupati Lombok Tengah Keberatan Namanya Dicatut Bisnis FEC

Jumat, 8 September 2023 - 09:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika – Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengklarifikasi soal namanya yang dibawa-bawa dalam bisnis Future E-Commerce.

Pathul mengatakan namanya dicatut dalam kasus tersebut tanpa persetujuannya.

Dia mengaku pernah diundang untuk menghadiri launching kantor FEC di Desa Penujak. Hanya saja, dia tidak hadir dalam acara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPD Gerindra NTB itu juga terkejut saat mengetahui adanya karangan bunga yang dikirim atas namanya. Pasalnya, pihaknya tidak pernah memesan karangan bunga.

Pathul sendiri mendukung penegak hukum mengungkap kasus bisnis FEC yang melibatkan namanya.

Baca Juga :  Demo di PN Mataram, Kasta NTB Dukung Polda Berantas Mafia Tanah

Dia meminta penegak hukum segera menyelesaikan persoalan ini, mengingat banyaknya korban yang terlibat dalam kasus ini.

Di lain sisi, Pathul mengaku pernah memberi izin untuk pengambilan foto dirinya oleh pebisnis FEC di kantornya.

Namun, itu hanyalah permintaan lumrah yang diizinkannya sebagai seorang bupati.

“Namun, itu tidak ada kaitan saya terlibat dalam bisnis FEC,” kata Pathul, Jumat (8/9).

Menurut Bupati, kedatangan sejumlah petinggi FEC menemui dirinya untuk menyampaikan keinginan menyewa Hotel Aerotel sebagai kantor.

Dia pun mempersilakan melalui mekanisme yang telah diatur. Akan tetapi, mereka tidak melanjutkan proses penyewaan tersebut.

Baca Juga :  Pengamanan Pawai Takbiran, AKBP Eko Ingin Anggota Utamakan Humanisme

Sejak awal, dia ragu terhadap keuntungan yang dijanjikan oleh FEC. Menurut dia, sangat tidak masuk akal.

Namun demikian, dia tidak memiliki kewenangan untuk menuduh bisnis tersebut sebagai penipuan.

Dalam kasus ini, Pathul sangat dirugikan oleh tindakan pihak FEC yang mencatut namanya tanpa izin untuk kepentingan mereka sendiri.

Kasus FEC ini telah menciptakan polemik di Lombok Tengah. Dia berpesan kepada masyarakat agar lebih hati-hati dengan modus penipuan serupa.

“Bisa saja sekarang FEC hilang, nanti muncul lagi hal serupa tapi bungkusnya berbeda,” ungkap Pathul. (Wan)

Berita Terkait

Atasi Antrean Truk Sapi, Gubernur Iqbal Telepon Wayan Koster
Pengiriman Sapi Melonjak, Dishub NTB Sebut Sulit Cari Kapal Khusus Ternak
Tak Kenal Waktu, Gubernur Iqbal Sidak Balai Karantina Hewan Pototano Dini Hari
Peternak Dimudahkan Kirim Sapi ke Jawa, Gubernur Iqbal Pastikan Aman
Polres Lombok Tengah Pastikan Keamanan Ibadah Umat Kristiani
Pajak Kendaraan Mati 2 Tahun, Motor Disita? Begini Penjelasan Bappenda NTB
Pendaki Asal Jawa Timur Jatuh di Gunung Rinjani, Beruntung Selamat!
Merasa Dirugikan, Puluhan Driver Online Geruduk Kantor Grab Mataram

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 22:30

Bukan Sekadar Angka, Saatnya Mahasiswa Pakai Data untuk Bangun Perubahan

Selasa, 22 April 2025 - 21:47

Desa Energi Berdikari Mukti Sari Teguhkan Komitmen Kemandirian Energi di Peringatan Hari Bumi

Selasa, 22 April 2025 - 21:39

Dorong Inklusivitas dan Regenerasi Talenta Energi Berkelanjutan, Elnusa Petrofin Jalin Kemitraan Strategis dengan Dunia Akademik di 3 Kota Besar

Selasa, 22 April 2025 - 21:28

Bittime Gandeng Hela Labs, Genjot Edukasi dan Inovasi Web3 Indonesia

Selasa, 22 April 2025 - 20:57

Target Investasi Rp13.000 Triliun Indonesia: Peluang untuk Bisnis dan Perluasan Tenaga Kerja

Selasa, 22 April 2025 - 17:13

Bisnis Dalam “Suara”: Strategi Voice Search Marketing yang Harus Kamu Coba

Selasa, 22 April 2025 - 16:04

LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

Selasa, 22 April 2025 - 16:00

100 Tahun KRL: KAI Group Perkokoh Peran Sentral dalam Transportasi Nasional yang Terintegrasi dan Berkelanjutan

Berita Terbaru