Rachmat PDIP Disebut Bapak Pluralisme NTB, Pemikirannya Mirip Gus Dur - Koran Mandalika

Rachmat PDIP Disebut Bapak Pluralisme NTB, Pemikirannya Mirip Gus Dur

Rabu, 23 Agustus 2023 - 17:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika – Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Najamuddin Mustafa kagum kepada anggota DPR RI Fraksi PDIP dapil NTB II Pulau Lombok Rachmat Hidayat.

Najam menilai Rachmat memiliki kesamaan pemikiran dengan Presiden RI ke-IV Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

“Salah satu yang paling mencolok dari Rachmat ialah mampu menjadi pengayom lintas kalangan,” kata Najam, Rabu (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, kebaikan Rachmat pandang bulu dan tidak memandang latar belakang mana pun.

“Karakteristik itu sangat relevan dengan pemikiran Gus Dur,” ungkap Najam.

Baca Juga :  Nasib Pj Gubernur NTB Tergantung Rekom KASN

Gus Dur dikenal sebagai Bapak Pluralisme Indonesia. Ulama kharismatik itu dikenal mampu menjadi orang tua di balik keberagaman dan kemajemukan Indonesia.

“Saya melihat ada persamaan cara berpikir Rachmat dengan Gus Dur. Saya bilang begini dari hati saya. Beliau ini sangat nasionalis, pluralismenya tinggi,” papar Najam.

Rachmat memperlihatkan itu dalam setiap tindakannya. Pikirannya mencerminkan kebangsaan.

Dia mencontohkan, Rachmat getol sekali membangun sarana ibadah bagi umat agama lain, semisal Hindu dan Nasrani.

“Tidak hanya tempat ibadah, Rachmat juga membangun sarana pendidikan bagi kelompok masyarakat agama lain,” jelas Najam.

Baca Juga :  Peringati World Clean Up Day, Portir Bersih-bersih di 5 Lokasi

Sikap Rachmat dinilai sangat berpegang teguh terhadap semangat kemanusiaan. Dia mengeliminasi perbedaan pandangan keberagamaan. Rachmat rajut itu dalam semangat kebhinekaan yang memiliki kesamaan hak sebagai anak bangsa.

“Ketika tokoh kita membangun masjid, pesantren, itu biasa. Namun, ketika ada orang muslim membangun tempat peribadatan bagi orang Hindu, Nasrani, tidak salah mengatakan bahwa beliau sangat pluralis,” ucap Najam.

“Dengan sikap konsisten itu, tidak salah apabila saya memberikan label Bapak Pluralisme NTB kepada Rachmat,” terang Najam.

Najam menyimpulkan, Gus Dur Bapak Plurasilme Indonesia, sedangkan Rachmat Bapak Pluralisme di NTB. (Wan)

Berita Terkait

Dewan Minta Mahasiswa Buktikan Program Fiktif Dispora
5 Fakta UKW Ke-10 Unitomo, Nomor 3 Bikin Penasaran
Tingkatkan Kualitas Berita, Jurnalis Lombok Tengah Ikut Bimtek dan UKW
8 Tuntutan KASTA NTB Soal Krisis Air di Gili Tramena, Nomor 1 Menohok
Gusur Rumah Warga, ITDC : Lahan yang Masuk HPL Clear and Clean
ITDC Gusur Rumah Warga Tanpa Ganti Rugi, Ibu-ibu Histeris
Bupati Lombok Tengah Dukung Peserta MTQ, Targetkan Juara Umum
Lazah NW Hadir untuk Majukan Ekonomi Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:27

Dukung Investor Muda, Bittime Bagikan Airdrop Gratis Token Hamster Kombat Senilai Rp100 Juta

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:30

Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:43

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:30

Wajib Tau! Ini Tips Aman Mengirim WhatsApp Blast Agar Tidak Terblokir

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:14

XRP vs SEC: Spekulasi Penyelesaian Kasus dan Dampaknya pada Harga XRP

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:30

Dahlan Iskan: “Bisnis Itu Nggak Bisa Autopilot!”

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:00

Telkom Dukung Startup IPO Lewat Kolaborasi Acara KreatIPO Coaching Clinic

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:18

Disruptive Doctors® Menyajikan: Konferensi dan Pameran Revolusi Kesehatan 2024 – Memberdayakan Dokter untuk Berdampak pada Kesehatan Secara Berbeda

Berita Terbaru

Teknologi

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:43