Reuni Kecimol Digelar di Desa Sisik, Kades Minta Tak Ada Goyang Gemoy - Koran Mandalika

Reuni Kecimol Digelar di Desa Sisik, Kades Minta Tak Ada Goyang Gemoy

Minggu, 28 Januari 2024 - 20:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poster reuni kecimol (Facebook)

Poster reuni kecimol (Facebook)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Reuni kecimol dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Asosiasi Kecimol – Nusa Tenggara Barat (AK-NTB) bakal digelar di Desa Sisik, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, pada (30/1).

Kepala Desa Sisik Jalaludin mengatakan pihaknya hanya memberi pinjam lapangan sebagai lokasi reuni kecimol.

Jalal mengungkapkan pemerintah desa tidak terlibat terkait hal lain karena merupakan ranah pihak panitia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum memberi pinjam lokasi, terlebih dahulu pihaknya musyawarah dengan babinsa, babinkamtibmas, ketua BPD, semua kadus, dan perangkat desa.

Baca Juga :  Dewan Minta Mahasiswa Buktikan Program Fiktif Dispora

“Dalam musyawarah itu, syaratnya tak ada goyang gemoy,” kata Jalal, Minggu (28/1).

Selain itu, pihaknya juga menyepakati agar saat acara tidak mendeklarasikan salah satu calon presiden dan beberapa catatan lainnya.

Akan tetapi, lanjut Jalal, semua itu tergantung bunyi izin yang dikeluarkan pihak kepolisian.

Terkait awiq-awiq desa, pihaknya menegaskan tidak ada larangan hiburan kecimol di Desa Sisik.

Informasi yang dihimpun, bentuk kegiatan di antaranya, sosialisasi tentang AK-NTB, penyampaian sambutan Bupati Lombok Tengah, dan hiburan dari masing-masing grup kecimol secara bergiliran.

Baca Juga :  Dandim Lombok Tengah: Amalkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan

Selanjutnya, dialog tanya jawab dengan masyarakat yang hadir, pembagian hadiah pemenang lomba goyang gemoy, dan pembagian hadiah kupon undian.

Salah satu tujuan digelarnya reuni kecimol AK-NTB tersebut agar masyarakat luas bisa membedakan antara kecimol yang di bawah naungan AK-NTB dan di luar AK-NTB supaya ke depannya stempel negatif terhadap kecimol bisa dikurangi. (wan)

 

Berita Terkait

ITDC Pegang HPL, Pemilik Lapak Tolak Digusur, Aktivis Minta Pemerintah Cari Solusi Adil dan Berkelanjutan
Pendaki Wanita Asal Brasil Kolaps di Gunung Rinjani, Korban Syok Berat
Wisatawan Asing Tolak Lapak Tanjung Aan Digusur, Menteri HAM: Ikuti Kemauan Turis
Pak Gubernur, Ribuan Warga Lokal di Tanjung Aan di Ambang Kemiskinan Akibat Penggusuran
Duh, BPK Temukan Utang RSUD NTB Rp 247 Miliar, Bikin Pusing Gubernur Aja!
Penggusuran Warung di Pantai Tanjung Aan Berpotensi Picu Pertumpahan Darah
Pak Prabowo, Warga di Pantai Tanjung Aan Mandalika Menjerit Minta Tolong, Warungnya Mau Digusur ITDC
Ratusan Warung Tanjung Aan di Ambang Runtuh: Pedagang Bertahan di Tengah Ancaman Penggusuran ITDC

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:07

Sekretaris (Timur) Kementerian Luar Negeri India Kunjungi Markas Besar ASEAN: Tegaskan Komitmen terhadap Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-India

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:36

Sabun Zaitun untuk Badan, Pilihan Alami untuk Merawat Kulit

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:20

Sambut HUT ke-498 Kota Jakarta, LRT Jabodebek Hadirkan Dekorasi dan Ragam Aktivitas Menarik untuk Pengguna

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:19

Libur Sekolah Aman dan Nyaman, KAI Imbau Pelanggan Perhatikan Ketentuan Bagasi dan Segera Pesan Tiket

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:15

Telusuri Jejak Sejarah Perkeretaapian di Kota Kudus, KAI Daop 4 Semarang Ajak Komunitas Napak Tilas

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:38

Paduan AI dan Gotong Royong: Indonesia Luncurkan Peta Gotong Royong

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:00

Bongkar Tuntas! Kenapa Accurate Manufaktur Jadi Kunci Sukses Industri Modern

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:12

Komitmen Layanan Livestock Pelindo Kawal Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru