TNGR Bakal Kaji soal Penambahan Kuota Pendakian - Koran Mandalika

TNGR Bakal Kaji soal Penambahan Kuota Pendakian

Kamis, 10 April 2025 - 14:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala TNGR Yarman (Achmad Chumaidi/Koran Mandalika)

Kepala TNGR Yarman (Achmad Chumaidi/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bakal lakukan pengkajian terkait penambahan kuota pendakian. Hal tersebut menyusul meningkatnya antusiasme masyarakat untuk mendaki Rinjani.

Kepala Kantor Balai TNGR Yarman mengatakan kuota keseluruhan jalur pendakian saat ini sebanyak 700-an per hari dan itu sudah berdasarkan kajian.

“Artinya, kalau ada penambahan kuota, perlu ada kajian balik. Kita harus melihat daya dukung dan daya tanpung kawasan itu sendiri,” kata Yarman, Kamis (10/4).

Pembatasan kouta di TNGR semata-mata untuk keamanan serta kenyamanan pengunjung. Sehingga, pengunjung yang sudah menikmati keindahan kawasan tersebut akan kembali lagi.

“Kita tidak ingin kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani itu menjadi pasar dan orang tidak akan nyaman,” jelas Yarman.

Yarman menegaskan, pihaknya akan mengundang dari pihak akademisi untuk melakukan pengkajian.

“Setelah ini kita akan mengkaji. Kiita coba mengajak teman-teman akademisi. Apakah akan ada penambahan. Tetapi, jangan sampai turun karena itu yang kita takutkan,” tuturnya.

Baca Juga :  TNGR Belum Bisa Pastikan Soal Jumlah Asuransi Pendaki Tewas di Rinjani

Dia mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti halnga sarana dan prasarana.

“Karena kapasitas di atas kita harus melihat. Kapasitas air ada atau lahan berkemahnya juga ada. Ini yang perlu kita perhatikan. Jangan sampai sedikit bersenggolan kemudian terjadi kecelakaan, orang tidak akan pernah ke sini lagi,” ucapnya. (dik)

Berita Terkait

Pembangunan di Tanjung Aan Diharapkan Beri Manfaat Sosial dan Ekonomi Masyarakat, ITDC Mohon Dukungan
Saran Menteri HAM: Atur Posisi Bangunan Tanpa Ubah Kondisi Tanjung Aan
Hotel Bintang 5 di Tanjung Aan, Turis Bilang Mending ke Antalya Turki Aja, Apa Bedanya?
Hotel Bintang 5 di Tanjung Aan, Menteri HAM: Hampir 99 Persen Turis Tidak Setuju
Serunya Balap Sampan di Sungai Geleger Praya, Jadi Tontonan Menarik
PGAWC Sky Lancing Diharapkan Dongkrak Ekonomi, Budaya dan Wisata
Ria Ricis Terpesona Keindahan Lombok: Lautnya Bersih Banget
Pondok Roomi Villa Sembalun Manjakan Pengunjung dengan Spot Instagramable

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:42

Pengeluaran Dadakan Ketika Renovasi Rumah

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:37

Blockchain Resmi Jadi Teknologi Strategis Nasional, Industri Web3 Siap Melaju

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:07

Belanja Bahan Bangunan Dapat Motor Listrik? Mitra10 Hadirkan Promo Hadiah Langsung Juli 2025!

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:37

Libur Sekolah Usai, KAI Divre III Palembang Layani 110 Ribu Penumpang

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:19

Apa Itu MetaTrader 5 dan Pengaruhnya untuk Trading

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:58

Inovatif! Startup Ini Bantu Perusahaan Lakukan CSR Lewat Pohon

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:51

Angkut 127 Ton Barang, KAI Daop 4 Semarang Catat Pertumbuhan Angkutan Barang yang Signifikan pada Semester 1 Tahun 2025

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:27

Manajemen Akses Dokumen Digital: Kendali Penuh atas File Anda

Berita Terbaru

Teknologi

Pengeluaran Dadakan Ketika Renovasi Rumah

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:42

Teknologi

Apa Itu MetaTrader 5 dan Pengaruhnya untuk Trading

Selasa, 15 Jul 2025 - 18:19