Koran Mandalika, Lombok Tengah – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bakal lakukan pengkajian terkait penambahan kuota pendakian. Hal tersebut menyusul meningkatnya antusiasme masyarakat untuk mendaki Rinjani.
Kepala Kantor Balai TNGR Yarman mengatakan kuota keseluruhan jalur pendakian saat ini sebanyak 700-an per hari dan itu sudah berdasarkan kajian.
“Artinya, kalau ada penambahan kuota, perlu ada kajian balik. Kita harus melihat daya dukung dan daya tanpung kawasan itu sendiri,” kata Yarman, Kamis (10/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembatasan kouta di TNGR semata-mata untuk keamanan serta kenyamanan pengunjung. Sehingga, pengunjung yang sudah menikmati keindahan kawasan tersebut akan kembali lagi.
“Kita tidak ingin kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani itu menjadi pasar dan orang tidak akan nyaman,” jelas Yarman.
Yarman menegaskan, pihaknya akan mengundang dari pihak akademisi untuk melakukan pengkajian.
“Setelah ini kita akan mengkaji. Kiita coba mengajak teman-teman akademisi. Apakah akan ada penambahan. Tetapi, jangan sampai turun karena itu yang kita takutkan,” tuturnya.
Dia mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti halnga sarana dan prasarana.
“Karena kapasitas di atas kita harus melihat. Kapasitas air ada atau lahan berkemahnya juga ada. Ini yang perlu kita perhatikan. Jangan sampai sedikit bersenggolan kemudian terjadi kecelakaan, orang tidak akan pernah ke sini lagi,” ucapnya. (dik)