Train Attendant LRT Jabodebek Garda Depan Pelayanan dan Keamanan di Kereta Otomatis - Koran Mandalika

Train Attendant LRT Jabodebek Garda Depan Pelayanan dan Keamanan di Kereta Otomatis

Kamis, 24 April 2025 - 11:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, 24 April 2025 – LRT Jabodebek terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi publik yang modern, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Sebagai moda kereta otomatis pertama di Indonesia yang beroperasi tanpa masinis, LRT Jabodebek mengandalkan teknologi canggih untuk mendukung operasional yang efisien dan tepat waktu. Di tengah kemajuan ini, kehadiran petugas terlatih tetap menjadi bagian penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna.

Dalam setiap rangkaian LRT Jabodebek, hadir Train Attendant yang berperan sebagai garda depan pelayanan di dalam kereta. Walaupun sistem berjalan otomatis, keberadaan Train Attendant memastikan pengguna tetap mendapatkan pendampingan atau pelayanan bantuan, serta rasa aman selama perjalanan. Mereka juga memiliki peran penting dalam menghadapi kondisi darurat atau gangguan operasional.

Saat ini, LRT Jabodebek menugaskan 121 Train Attendant yang telah tersertifikasi sebagai Awak Sarana Perkeretaapian Otomatis oleh Kementerian Perhubungan. Sebelum bertugas, para Train Attendant menjalani pelatihan intensif yang mencakup teori, praktik, serta simulasi penanganan kondisi darurat. Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka mengikuti proses sertifikasi resmi agar dapat menjalankan tugas sesuai standar keselamatan dan pelayanan yang berlaku.

Train Attendant memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan seluruh perjalanan berjalan lancar dari sisi operasional dan kenyamanan pengguna. Mereka memberikan informasi, membantu pengguna prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas, serta siap menangani berbagai kebutuhan di dalam kereta. Jika terjadi kendala teknis, mereka telah dilatih untuk mengambil alih kendali kereta secara manual.

Sebelum bertugas, Train Attendant diwajibkan hadir paling lambat 60 menit sebelum keberangkatan kereta. Dalam waktu tersebut, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik yang prima, serta melakukan asesmen pra dinas bersama Penyelia terkait hal-hal khusus di lapangan, termasuk informasi operasional terbaru yang perlu diperhatikan. Setelah naik ke dalam kereta, Train Attendant akan melakukan pengecekan peralatan komunikasi darurat dan berkoordinasi dengan pusat kendali operasi (OCC) sebelum kereta diberangkatkan.

Selama jam dinas, Train Attendant tetap berada di dalam kereta sesuai jadwal yang ditetapkan. Mereka bekerja mengikuti ketentuan waktu kerja yang ideal, yaitu enam jam per hari, sebagaimana diatur dalam peraturan ketenagakerjaan dan internal KAI.

Baca Juga :  BisnisOn SMM Panel Indonesia Terbaik Termurah Tercepat No 1

Keberadaan Train Attendant dalam sistem operasi otomatis LRT Jabodebek juga mengacu pada standar internasional untuk layanan berbasis teknologi GoA3 (Grade of Automation 3). Standar ini memang tetap menempatkan personel di dalam kereta agar pelayanan berjalan optimal dan respons terhadap keadaan darurat dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi menegaskan bahwa Train Attendant adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan LRT Jabodebek. “Kami menggabungkan teknologi dan pelayanan manusia untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga personal dan aman bagi setiap pengguna,” ujarnya.

Melalui peran aktif Train Attendant, LRT Jabodebek membuktikan bahwa transportasi modern tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kehadiran orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan layanan terbaik. Kolaborasi antara sistem otomatis dan pelayanan langsung ini diharapkan dapat menciptakan standar baru dalam dunia transportasi publik di Indonesia.

ImageImage

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Yayasan KEHATI Buka Pendaftaran ESG AWARD 2025 by KEHATI
Dari Gaji Pas-pasan dan Impian Punya Kosan : Ferry Reviandy Bangun Bisnis Working Space Tanpa Modal
CEO Talks FIA UI: Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo Bagikan Strategi Inovasi Pelayanan Publik yang Berkelanjutan
Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan, Kendaran Roda 4 Dilarang Melintasi Perlintasan Jl Pahlawan, Lamongan
Evista Tawarkan Rental Mobil Listrik Mulai Rp400.000 Sambut Long Weekend Waisak
AI vs Manual Forecasting: Mana yang Lebih Efektif untuk Perencanaan Keuangan?
Jembatan Apung untuk Aksesibilitas: Bagaimana Teknologi Ini Mengubah Mobilitas Air
Sukses Digelar, KADIN Indonesia Trading House Gelar Exporter Meet Up Perdana untuk Dorong Ekspansi Pasar Global

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:57

Yayasan KEHATI Buka Pendaftaran ESG AWARD 2025 by KEHATI

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:37

Dari Gaji Pas-pasan dan Impian Punya Kosan : Ferry Reviandy Bangun Bisnis Working Space Tanpa Modal

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:31

CEO Talks FIA UI: Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo Bagikan Strategi Inovasi Pelayanan Publik yang Berkelanjutan

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:22

Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan, Kendaran Roda 4 Dilarang Melintasi Perlintasan Jl Pahlawan, Lamongan

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:52

AI vs Manual Forecasting: Mana yang Lebih Efektif untuk Perencanaan Keuangan?

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:32

Jembatan Apung untuk Aksesibilitas: Bagaimana Teknologi Ini Mengubah Mobilitas Air

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:26

Sukses Digelar, KADIN Indonesia Trading House Gelar Exporter Meet Up Perdana untuk Dorong Ekspansi Pasar Global

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:06

Port Academy Gelar Training Loading Master

Berita Terbaru

Teknologi

Yayasan KEHATI Buka Pendaftaran ESG AWARD 2025 by KEHATI

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:57

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Muhammad Taufieq Hidayat (Ahmad Chumaidi/Koran Mandalika)

NTB Terkini

NTB Upayakan Peningkatan Produksi Pertanian Padi

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:18