Koran Mandalika, Mataram – Doktor Zulkieflimansyah alias Bang Zul menginjak usia 52 tahun. Bang Zul merayakan ulang tahun bareng anak yatim dan pedagang kaki lima (PKL) di Tuwa Cafe Mataram, Sabtu malam (18/5).
Momen itu diinisiasi para sabahat Bang Zul bersama Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6. Acara berlangsung santai, hangat, meriah serta merakyat. Pada momen bahagianya, Bang Zul tetap bersama rakyat.
Berikut momen saat Bang Zul merayakan ulang tahun di Tuwa Cafe Mataram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Dewan Pendiri Mi6 Hendra Kusuma. Dalam sambutannya, Hendra mengaku pihaknya turut bersyukur atas bertambahnya usia Bang Zul.
2. Tidak ada kaitan dengan Pilkada. Mi6 pengin menjadikan acara semacam ini sebagai tradisi yang baik dan penghormatan, apresiasi terhadap Bang Zul dalam konteks kemanusiaan. Bang Zul telah berjasa untuk segenap masyarakat NTB.
3. Mi6 berharap agar segala harapan dan cita-cita Bang Zul ke depan dapat terwujud. Mi6 adalah kawan setia Bang Zul. Siap selalu dan bersama Bang Zul.
4. Mi6 menilai Bang Zul adalah tokoh panutan kita semua, idola kita semua. Masyarakat NTB bangga dan memanggil kembali Bang Zul untuk mengabdi kembali bagi masyarakat NTB.
5. Acara kemudian dilanjutkan dengan acara monolog yang disampaikan Bang Zul. Lantaran hari ulang tahunnya hampir bersamaan dengan hari ulang tahun sang istri. Bang Zul mengajak Bunda Niken untuk setia mendampinginya.
6. Bang Zul yang dikenal humble dan rendah hati itu mengucap syukur. Dirinya juga berterima kasih kepada para kerabat dan koleganya yang telah menginisiasi digelarnya acara tersebut.
7. Bang Zul sempat menyinggung soal kontestasi politik yang akan dirinya hadapi dalam waktu dekat. Bang Zul mengaku selalu berupaya melakukan yang terbaik dengan segala kerendahan hati. Bang Zul mengaku ‘nothing to lose’ menghadapi perhelatan politik berikutnya.
8. Bang Zul mengaku mengenal sahabat-sahabatnya di Mi6 sudah cukup lama. Salah satu hal yang paling dirinya ingat adalah Mi6 selalu riang gembira menghadapi situasi kehidupan apapun.
9. Bunda Niken mengucapkan selamat dan menyematkan doa di momen bertambahnya usia Bang Zul. Bang Zul menurutnya adalah seseorang yang memiliki jiwa lapang.
Usai monolog, acara dilanjutkan dengan acara tiup lilin dan pemotongan tumpeng. Acara dirangkai dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim dan PKL. (Didu/Wan)