Rekapitulasi di Jonggat Bermasalah, Siapa Akali Suara? - Koran Mandalika

Rekapitulasi di Jonggat Bermasalah, Siapa Akali Suara?

Kamis, 29 Februari 2024 - 05:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPU Lombok Tengah didampingi Ketua PPK Kecamatan Jonggat memberikan penjelasan kepada saksi parpol perihal perbedaan data sirekap (Wawan/Koran Mandalika)

Ketua KPU Lombok Tengah didampingi Ketua PPK Kecamatan Jonggat memberikan penjelasan kepada saksi parpol perihal perbedaan data sirekap (Wawan/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Pembacaan rekapitulasi suara di Kecamatan Jonggat dihujani protes keras dari para saksi parpol.

Mereka mempertanyakan data yang dibaca dalam sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) tidak sesuai dengan hasil suara setelah dicetak atau print.

Para saksi mempertanyakan siapa yang mengakali suara sehingga terjadi perubahan data yang cukup signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengetahui kejadian tersebut, Ketua KPU Lombok Tengah Hendri Harliawan langsung turun ke lokasi.

Hendri menjelaskan sirekap merupakan mesin atau alat bantu rekap. Sistem tersebut berjenjang dari kabupaten sampai pusat.

Baca Juga :  Sempat Colling Down, Suminggah: di PKS ada Ketenangan Jiwa

“Jadi, hanya KPPS yang bisa operasikan sistem itu. Tidak bisa diubah oleh setingkat di atasnya. Tingkat kecamatan maupun kabupaten hingga provinsi tidak bisa apa-apa,” kata Hendri, Kamis (29/2).

Dia mengungkapkan sekarang ini terjadi perbedaan angka dalam rekapan di Kecamatan Jonggat.

“Kami bisa membatalkan finalisasi ini dengan catatan saksi harus punya pembanding yang valid terkait perubahan data atau kekeliruan yang terjadi,” ujar Hendri.

“Silakan saksi ajukan perubahan ini ke PPK. Haknya teman-teman koreksi kekeliruan,” tambah Hendri.

Salah seorang saksi dengan suara lantang menanyakan kepada Ketua KPU Lombok Tengah, siapa yang bisa merubah data. Apakah mesin atau operator sistem?

Baca Juga :  Sosok Cabup Lobar Nurhidayah di Mata Gurunya: Pintar dan Rajin

Hendri memastikan bukan sistem atau mesin yang merubah data.

Saksi tersebut kembali bertanya, Apakah orangnya atau operator yang mengendalikan sistem?

“Iya,” jawab Hendri.

“Nah, berarti jelas siapa yang mengendalikan ini,” cetus para saksi.

Rapat pleno di Kecamatan Jonggat dihentikan KPU. Hendri mencoba menghubungi pihak bawaslu tetapi tidak ada jawaban.

Hendri menegaskan bahwa rapat pleno akan dilanjutkan pada Kamis pagi. Namun, terlebih dahulu pihaknya akan koordinasi dengan bawaslu. (wan)

Berita Terkait

Dukungan Tuan Guru dan Pimpinan Ponpes NU Mengalir ke Iqbal-Dinda
Survei CPI: Sumiatun-Ibnu Salim dan Nurhidayah-Imam Kafali Sangat Kuat
Luthfi-Wahid Punya Program Unggulan, Wujudkan Masyarakat Maju dan Harmonis
Ruslan-Normal Bentuk Tim Satgas, Awasi Cawe-cawe ASN Dukung Petahana
Eks Bupati Lotim Sukiman Azmy Tegaskan Dukungan Hanya Untuk Iqbal-Dinda
Peserta Pemilukada Lombok Tengah Sesuai Prediksi Pengamat
Iqbal-Dinda Daftar ke KPU, Diiringi Atraksi Peresean dan Mpa’a Buja Kadanda
Maju Pilkada, Ruslan-Normal Ingin Lakukan Perubahan untuk Perbaikan

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 23:00

UNESA Gelar Pelepasan Program MBKM, Ajak Mahasiswa Siap Hadapi Tantangan Global

Sabtu, 7 September 2024 - 19:32

10+ Jenis Protein Nabati untuk MPASI, Enak dan Praktis!

Sabtu, 7 September 2024 - 15:12

Home Deco Expo 2024: Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur

Sabtu, 7 September 2024 - 15:00

Mencapai 617 Juta Pengguna, Aset Kripto Memiliki Potensi Menjadi Masa Depan Finansial

Sabtu, 7 September 2024 - 10:55

VRITIMES dan Ontime.id Berkolaborasi untuk Meningkatkan Penyajian Berita dan Informasi yang Tepat Waktu

Sabtu, 7 September 2024 - 00:00

7 Rekomendasi Film Bitcoin, Cara Seru untuk Belajar Crypto

Jumat, 6 September 2024 - 11:09

MiiTel Phone Raih 3 Predikat Tertinggi ITreview Grid Award 2024 Summer

Jumat, 6 September 2024 - 10:15

Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kebijakan Cuti Melahirkan di Indonesia

Berita Terbaru

Teknologi

10+ Jenis Protein Nabati untuk MPASI, Enak dan Praktis!

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32