Apa yang Menghambat Kenaikan Harga Solana Token? Ini Dia Penjelasannya - Koran Mandalika

Apa yang Menghambat Kenaikan Harga Solana Token? Ini Dia Penjelasannya

Senin, 26 Agustus 2024 - 12:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solana (SOL) sedang menghadapi periode yang penuh tantangan, terutama terkait upayanya untuk menembus level resistensi di angka US$150. Sejak 12 Agustus 2024, meskipun beberapa metrik jaringan menunjukkan fundamental yang kuat, harga SOL tetap bergerak stagnan.

Ada beberapa faktor kunci yang berkontribusi terhadap kesulitan ini, terutama terkait perkembangan terbaru di industri kripto dan persaingan ketat dengan blockchain lain, seperti Ethereum.

Pengaruh Negatif dari Prospek ETF Solana Spot yang Melemah

Salah satu faktor yang memengaruhi kinerja harga SOL token adalah menurunnya harapan terhadap peluncuran ETF Solana spot di Amerika Serikat. Pada 16 Agustus 2024, Cboe Global Markets tiba-tiba menarik formulir 19b-4 terkait ETF Solana spot dari situs mereka, yang memicu kekhawatiran investor. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan ini menimbulkan spekulasi bahwa SEC mungkin telah menolak secara informal proposal tersebut. Penurunan prospek ini secara signifikan meredam optimisme investor terhadap SOL, meskipun metrik jaringan Solana menunjukkan fundamental yang kuat.

Baca Juga :  Solana Memimpin Pasar Kripto: Apa yang Membuatnya Lebih Unggul dari Bitcoin dan Ethereum?

Persaingan dan Kondisi Pasar yang Semakin Ketat

Selain prospek ETF yang suram, Solana juga harus menghadapi tekanan dari pasar kripto yang lebih luas. Ethereum, salah satu pesaing utama Solana, berhasil menurunkan biaya transaksi menjadi sekitar US$1—level terendah sejak Juli 2020. Hal ini menjadikan Ethereum lebih menarik bagi pengguna, terutama bagi mereka yang mencari efisiensi biaya. 

Selain itu, popularitas berbagai memecoin di jaringan blockchain lain turut mengalihkan perhatian investor dari Solana, sehingga menurunkan daya tarik SOL di mata pasar.

Image

Metrik Jaringan yang Menunjukkan Potensi Pertumbuhan

Meskipun menghadapi banyak tantangan, token Solana masih memiliki potensi untuk bangkit kembali. Total Value Locked (TVL) di aplikasi terdesentralisasi (dApps) Solana mencapai level tertinggi sejak Oktober 2022, dengan jumlah SOL yang disimpan di dApps mencapai 34,9 juta pada 22 Agustus 2024. 

Baca Juga :  Naikkan Omzet dengan Strategi Jenius BARDI Smart home

Peningkatan ini menunjukkan adanya kekuatan mendasar dalam ekosistem Solana, terutama di platform seperti Jupiter dan Kamino, yang masing-masing memiliki TVL lebih dari US$1 miliar. Namun, perlu dicatat bahwa pertumbuhan TVL tidak selalu mencerminkan peningkatan aktivitas pengguna. 

Dalam 30 hari terakhir, banyak dApps di Solana mengalami penurunan jumlah pengguna, menyoroti tantangan yang dihadapi Solana dalam mempertahankan keterlibatan pengguna di ekosistemnya.

Kesimpulan

Meski harga SOL belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan, metrik jaringan Solana menegaskan bahwa potensi untuk bangkit masih ada. Namun, untuk mencapai kenaikan harga yang berarti, Solana harus mampu mengatasi berbagai tantangan eksternal yang dihadapinya, termasuk memperbaiki sentimen pasar dan meningkatkan aktivitas pengguna di dalam ekosistemnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah $1 yang Sedang Naik Daun!
COO Wahana Media Entertainment Kupas Habis Transformasi Industri Musik Digital dalam Webinar MAXY Academy
CERITA WAFDA SAIFAN DAN KELUARGA BERIBADAH UMRAH, YUK SIMAK KESERUANNYA!
ASUENE and Lexer Research have signed a MoU for a Human Resource Development project aimed to train GX talent to drive GHG emissions reduction in the ASEAN region.
Keunggulan Kamera Baterai Magnetik untuk Pengawasan yang Lebih Fleksibel
Bittime Gandeng Manta, Babylon, dan Primitive Ventures Gelar Event Web3 Afterglow
Selamatkan Pesisir Lewat Momentum Hari Menanam Pohon Nasional
Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:00

Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah $1 yang Sedang Naik Daun!

Jumat, 22 November 2024 - 08:16

COO Wahana Media Entertainment Kupas Habis Transformasi Industri Musik Digital dalam Webinar MAXY Academy

Jumat, 22 November 2024 - 08:00

CERITA WAFDA SAIFAN DAN KELUARGA BERIBADAH UMRAH, YUK SIMAK KESERUANNYA!

Jumat, 22 November 2024 - 08:00

ASUENE and Lexer Research have signed a MoU for a Human Resource Development project aimed to train GX talent to drive GHG emissions reduction in the ASEAN region.

Kamis, 21 November 2024 - 19:00

Keunggulan Kamera Baterai Magnetik untuk Pengawasan yang Lebih Fleksibel

Kamis, 21 November 2024 - 18:08

Selamatkan Pesisir Lewat Momentum Hari Menanam Pohon Nasional

Kamis, 21 November 2024 - 17:00

Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember

Kamis, 21 November 2024 - 15:30

Morfosia, Koleksi terbaru SAFF & Co. dengan Miroslav Petkov Perfumer asal Bulgaria

Berita Terbaru