Koran Mandalika, Lombok Tengah – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lombok Tengah mendorong pemuda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna jadi agent of change atau aktor perubahan.
Kepala BLK Lombok Tengah Dedet Zelthauzallam mengatakan daya ledak Karang Taruna besar. Mengingat, sedikitnya ada 154 desa di Lombok Tengah. Di tiap desa punya Karang Taruna.
Dedet mengutip pernyataan Darwin yang menyebut bahwa yang bertahan bukan orang kuat atau besar, tetapi mereka yang mampu beradaptasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Dedet, di dunia serba teknologi saat ini, dituntut serba cepat sehingga persaingan pun kian cepat.
“Ketika ingin jadi aktor perubahan di mana pun berada, mulai lah dari diri sendiri,” kata Dedet saat diskusi bersama Karang Taruna Lombok Tengah di Aula BLK setempat, Kamis (8/8).
Di era saat ini, lanjut Dedet, yang tidak bisa diubah ialah karakter. Untuk itu, jika mau jadi aktor perubahan maka mari miliki karakter.
“Ada karakter moral dan kinerja. Ke depan kita akan jadi aktor utama di Lombok Tengah ketika miliki dua karakter itu,” ujarnya.
Selain itu, pemuda juga harus berpikir kritis. Dalam memberikan masukan, harus secara teoritik dan empirik. Terlebih, saat ini Lombok Tengah menjadi pintu masuk ke NTB.
“Pemuda Karang Taruna harus berpikir kritis. Ini bisa dilakukan jika banyak literasi,” terangnya.
Selain kritis, pemuda juga harus kreatif disertai banyak pengalaman. Kreatif yang dimaksud yakni, kreatif dalam menjalankan profesi masing-masing.
“Setelah kreatif, harus komunikatif. Orang yang mampu berkomunikasi dengan baik pasti penghasilannya lebih banyak daripada yang duduk manis,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Dedet berharap ke depannya dana hibah Karang Taruna bisa ditambah. (wan)