Dian Sandi PSI Ingatkan Hal Penting Kepada Pj Gubernur NTB - Koran Mandalika

Dian Sandi PSI Ingatkan Hal Penting Kepada Pj Gubernur NTB

Senin, 25 September 2023 - 16:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politikus PSI Dian Sandi Utama memberikan sejumlah catatan penting kepada Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi (dokumen pribadi untuk Koran Mandalika)

Politikus PSI Dian Sandi Utama memberikan sejumlah catatan penting kepada Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi (dokumen pribadi untuk Koran Mandalika)

Koran Mandalika – Tokoh pemuda yang juga politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama (DSU) mengingatkan beberapa hal penting kepada Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

DSU berharap sebagai seorang pemimpin yang tidak lahir dari kontestasi pilkada, Lalu Gita dapat bekerja di atas semua kelompok atau golongan.

“Harus mengedepankan prioritas pembangunan dari penilaian objektifitas serta cermat menempatkan ASN secara profesional,” kata DSU, Senin (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga berharap Lalu Gita tidak terjebak oleh bisikan-bisikan yang menginginkan adanya penguatan atas satu kelompok atau golongan tertentu.

“Kami mendengar adanya indikasi itu. Kekuasaan itu sangat menggoda. Lalu Gita bisa saja melakukan penguatan itu. Namun, saya sendiri masih percaya beliau tidak akan melakukannya,” ujar pria asal Lombok Tengah itu.

DSU mengingatkan agar Lalu Gita jangan tergoda membuka diri menjadi saluran atau kanal emosi atas kepentingan politik maupun sentimen-sentimen pada pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga :  Hormati Kebebasan Pers, Gubernur NTB Lalu Iqbal: Saya Akan Rawat Itu

“Biarlah era kepemimpinan beliau menjadi masa istirahat bagi masyarakat dan para ASN dari kepemimpinan politik,” jelas DSU.

Dia berharap ASN agar sekiranya dapat berkarier dan mendapat promosi benar-benar atas dasar profesionalisme.

“Demikian juga dengan teman-teman ASN, harus tunduk dan patuh karena mereka berada dalam sistem birokrasi terpimpin,” ucap DSU.

Menurut dia, pemimpin yang lahir dari hasil kontestasi pilkada itu sebenarnya adalah pemimpin dari golongan karena mereka hadir atas basis massa.

“Namun, kadang kita malu-malu menyebutkan itu dan selalu berteori bahwa siapa pun yang naik menjadi pemimpin maka dia menjadi pemimpin untuk semua kelompok dan golongan,” ungkap DSU.

Sialnya, lanjut DSU, teori itu tidak selalu sama dengan prakteknya. Pergantian kepemimpinan selama ini selalu identik atau selalu diikuti dengan bergantinya nuansa yang kuat atas kelompok dan golongan dari pemimpin itu sendiri.

Baca Juga :  5 Fakta UKW Ke-10 Unitomo, Nomor 3 Bikin Penasaran

“Hal itu pula yang mengakibatkan terjadinya disparitas dalam prioritas pembangunan. Bahkan dalam prioritas penempatan ASN di lingkup pemerintahan,” beber DSU.

Dia menilai Lalu Gita merupakan saksi hidup berkali-kali bergantinya nakhoda kepemimpinan di NTB.

“Saya tidak heran ketika menjabat sebagai Pj Gubernur, beliau langsung pasang trigger “Maju-Melaju” dan saya rasa itu dipersiapkan sejak lama,” papar DSU.

Kandungan dari trigger tersebut sebenarnya yang paling penting haruslah memuat hasil perenungannya selama menjadi ASN.

“Perenungan untuk memperbaiki dan melengkapi hasil pembangunan dari pemimpin-pemimpin sebelumnya,” kata DSU.

DSU kembali berharap agar Pj Gubernur NTB bisa meng-create program atau menyempurnakan program-program pemerintahan sebelumnya sehingga bisa saja 17 bulan itu terasa seperti 5 tahun.

“Tentu jika semua dilakukan dengan perhitungan yang cermat,” terang DSU. (Wan)

Berita Terkait

Protes Potongan Tarif, Driver Online Geruduk Kantor Gubernur
Mohan Temui Bu Wagub, Bahas Musda Golkar?
Soal Pembentukan PPS, Tokoh Sumbawa Abdul Munir: Ibarat Roti yang Siap Dimasak
Menhut Raja Juli Sarankan Jalur Pendakian Berbahaya Ditutup, Termasuk Torean?
9 Jemaah Haji NTB Dirawat di Arab Saudi karena Sakit
Begini Sosok Almarhum Rumiawan di Mata Rekan Sesama Kader Golkar
Berita Duka, Pimpinan DPRD Lombok Tengah Meninggal Kecelakaan Tabrak Pohon
Demi Keamanan, Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Torean Diperbaiki

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:31

Cuti Melahirkan dan Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:12

Aksi Adelia Menjadi Inspirasi bagi Gerakan Menanam Pohon

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:53

KAI Kooperatif dalam Rangkaian Proses Hukum atas Insiden Magetan, Perkuat Mitigasi Keselamatan

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:49

MAXY Academy Sambut Mahasiswa Polinema dalam Industry Exposure Day: Siapkan Talenta Digital Siap Kerja

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:17

Pertumbuhan AUM Reksa Dana BRI-MI Tembus 35,27% Kokoh di Posisi Top 3 Industri MI

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:03

Bittime Gelar Memecoin Mania, Perluas Adopsi Aset Kripto di Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:22

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, KAI Daop 6 Yogyakarta Apresiasi Pelanggan Loyal KA Taksaka dengan Berbagi Merchandise Eksklusif

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:49

KAI Daop 1 Jakarta Gencarkan Sosialisasi Bahaya Aktivitas di Jalur Kereta Api

Berita Terbaru

Teknologi

Cuti Melahirkan dan Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:31