Merasa Dirugikan, Puluhan Driver Online Geruduk Kantor Grab Mataram - Koran Mandalika

Merasa Dirugikan, Puluhan Driver Online Geruduk Kantor Grab Mataram

Senin, 14 April 2025 - 12:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merasa Dirugikan, Puluhan Driver Online Geruduk Kantor Grab Mataram (Achmad Chumaidi/Koran Mandalika)

Merasa Dirugikan, Puluhan Driver Online Geruduk Kantor Grab Mataram (Achmad Chumaidi/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Mataram – Puluhan driver online yang tergabung dalam massa aksi menggeruduk Kantor Grab di Selaparang, Mataram.

Mereka melayangkan tuntutan agar menurunkan potongan tarif dan program hemat Grab dihapuskan.

Salah seorang orator aksi, yakni Umar mengatakan program tersebut merupakan aturan baru. Namun, pihaknya mengaku tidak mengetahui kapan aturan tersebut dibuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Katanya sih aturan baru, tapi masalahnya tidak tau juga dia dibikin di sini atau di pusat,” kata Umar, Senin (14/4).

Umar mengungkapka adanya program hemat tersebut driver merasa sangat dirugikan. Pasalnya, jika program ini berlanjut, dikhawatirkan aplikator lain akan menerapkan hal serupa.

Baca Juga :  Innalillahi, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan

“Kami dirugikan. Driver-driver se-Lombok ini sudah banyak dirugikan. Soalnya jika dia bikin seperti Grab hemat ini, ke depannya pasti aplikator lain akan turun lagi untuk mencari customer. Kalau semua turun, apa yang mau didapat driver ini,” kesal Umar.

Umar menegaskan jika permasalahan ini belum selesai hingga tiga hari ke depan, maka pihaknya akan menggelar aksi ke Pemda NTB dengan massa yang lebih banyak.

“Jadi kalau memang tidak bisa di sini, saya pasti akan lari ke Kantor Gubernur. Nanti saya akan izin ke kepolisian untuk membawa massa yang lebih banyak,” tegasnya.

Baca Juga :  Kejar Mimpi Mataram Sukses Beri Pembelajaran Interaktif Kepada Anak Pesisir

Terkait dengan potongan tarif, koordinator aksi, yakni Rudy menjelaskan potongan tarif yang diberikan aplikator terlalu tinggi.

“Standarnya itu dipotong 20℅ dari tarif keseluruhan yang tertera di aplikasi. Tapi, potongan tarif yang diberikan aplikatior itu kadang lebih tinggi bukan 20℅. Kadang, dia kenanya bisa sampai 50%,” tutur Rudy.

Sementara itu, pihak Grab Mataram enggan menanggapi terkait persoalan tersebut. Mereka yang berada di lokasi menolak untuk diwawancarai awak media ini. (dik)

Berita Terkait

Pajak Kendaraan Mati 2 Tahun, Motor Disita? Begini Penjelasan Bappenda NTB
Pendaki Asal Jawa Timur Jatuh di Gunung Rinjani, Beruntung Selamat!
Sudin Pastikan Sertifikatnya Clean and Clear, Pembongkar Pagar Bumbangku Segera Dipolisikan
Tata Kelola Keuangan RSUD NTB Dinilai Amburadul, Gubernur Diminta Bersikap
Manasik untuk 840 Calon Haji Lombok Tengah, Bupati: Tunjukkan Rasa Keikhlasan
Pengamanan Pawai Takbiran, AKBP Eko Ingin Anggota Utamakan Humanisme
Eks Tim Media Iqbal-Dinda Bukber Bareng Dewan Pers dan Wartawan
Lalu Firman Wijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua KONI Lombok Tengah 2025-2029
Berita ini 1,680 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 21:17

KAI Investasi 612 Kereta dan 54 Lokomotif Baru, Proyeksikan Peningkatan Angkutan Penumpang dan Barang

Jumat, 18 April 2025 - 20:10

Memahami Peran BPOM dalam Perizinan Usaha: Kapan Persetujuan BPOM Diperlukan?

Jumat, 18 April 2025 - 17:37

Gratis! Sribu Ajak Perempuan Pelaku Bisnis Hadapi Tantangan Lewat ‘Women Who Lead’

Jumat, 18 April 2025 - 11:06

Lebih Dari 123 Ribu Pelanggan Gunakan KA di Daop 8 Surabaya Pada Libur Panjang Peringati Jumat Agung dan Hari Paskah

Jumat, 18 April 2025 - 10:40

Pertimbangan Desain untuk Ruang Rapat yang Menarik: Menciptakan Atmosfer Kolaboratif dan Kreatif

Kamis, 17 April 2025 - 20:05

Registrasi BPOM untuk Kosmetik di Indonesia: Panduan untuk Merek Asing

Kamis, 17 April 2025 - 19:13

POGI tegaskan komitmen terhadap etika dan perlindungan pasien usai dugaan pelanggaran anggota

Kamis, 17 April 2025 - 17:24

Integrasi MiiTel & OneTalk: Kelola Call dan Chat Pelanggan dalam Satu Dashboard

Berita Terbaru