Gubernur NTB Terpilih Tancap Gas Benahi Sampah, Sambangi TPA Kebon Kongok - Koran Mandalika

Gubernur NTB Terpilih Tancap Gas Benahi Sampah, Sambangi TPA Kebon Kongok

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Lombok Barat – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Gerung, Lombok Barat mengalami persoalan overload sampah. Hal ini menjadi perhatian serius dari Gubernur terpilih NTB Dr H Lalu Muhamad Iqbal (LMI) yang secara khusus datang kesana.

“Sampah ini desakan situasi, makanya menjadi prioritas. Daya tampung hanya tersisa beberapa bulan lagi, ” katanya, Sabtu (21/12).

Kunjungan mendadak yang dilakukan LMI di Kebon Kongok ditemani Kepala TPA Kebon Kongok Radius Ramli, dan Kasi Air Bersih Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) I Wayan Widarta.

LMI melihat TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) RDF/SRF. Mengecek pengolah sampah. Selanjutnya, ia melihat gunungan sampah landfill yang ada di Kebon Kongok. Terakhir, LMI melihat limbah cair atau lindi dari gunungan sampah di Kebon Kongok.

“Saya berbincang dengan pengelola sekaligus memikirkan solusi tercepat,” bebernya.

Dalam kesempatan ini, mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri menyebut, pengelolaan sampah ini butuh ekosistem. Tidak dapat mengelola sampah dilakukan sepotong-sepotong.

“Butuh pengolahan terpadu, sehingga lini produksinya menjadi satu,” ujarnya.

LMI menyebut, antara satu pengolahan sampah dengan yang lain di Kebon Kongok, masih berbeda lokasi. Tentu hal ini tidak efektif, karena memerlukan mobilisasi.

Baca Juga :  Lalu Iqbal Bakal Bertemu Paslon 01 dan 02: Persahabatan Lebih Penting dari Politik

“Tentu ada cost, biaya tambahan kalau polanya terpisah,” tegasnya.

Hal yang mendesak, kata LMI, selain perluasan landfill adalah pengolahan lindi dari sampah.
Pengolahan lindi ini akan dibawa ke pemerintah pusat.

“Sudah ada puluhan tahun dari 2004 itu isinya racun semua. Itu kalau terus menerus, racun itu bagaimana. Harus kita carikan solusi,” tegasnya.

LMI menambahkan, terkait solusi-solusi lain mengenai sampah bakal dibahas secara khusus. Persoalan sampah harus dibawa dari hulu sampai hilir.

“Kita jangan membahas soal ini (sampah) secara parsial,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Lalu Iqbal Bantu Korban Banjir, Warga Sumbawa: Sangat Membantu Kami
Lihat Nih! Pohon di Sumber Mata Air Lapuk, Maya Portir: Kita Tanami Gratis Tanpa Simbolis
Disdik Lombok Tengah Tinggalkan Utang Rp 12,7 Miliar ke Rekanan
Diduga Sarat KKN, Mega Proyek SMPN 1 Praya Amburadul
Menko Airlangga Bilang Lalu Iqbal Unik: Sudah Jadi Dubes, Kok Mau Jadi Gubernur
Lobi Tingkat Tinggi Lalu Iqbal, Menpora Pastikan Dukung Penuh NTB
Meski Belum Dilantik, Lalu Iqbal Jemput Bola ke Menhub Bahas Beberapa Hal
Jubir Bantah Oknum ASN Ikut Lalu Iqbal ke Jakarta: Pejabat Carmuk Tak Berpengaruh

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 03:00

Transformasi Talenta Muda Indonesia bersama MAXY Academy

Kamis, 23 Januari 2025 - 01:49

Nusantara Global Network Announces Strategic Partnership with FXGT to Elevate Trading Opportunities in Southeast Asia

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:16

How Much is DuckChain Token? Check Out $DUCK Price Prediction 2025-2030

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:01

Nusantara Global Network Menjalin Kemitraan Strategis dengan HF Markets untuk Menawarkan Peluang IB yang Menarik dan Rencana Komisi Menguntungkan

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:42

Cari Usaha Dijual di Jualbisnis.id: Solusi Praktis Meraih Kesempatan Bisnis dari CLAVDigital.com

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:34

Donald Trump dan Efeknya Terhadap Dinamika Aset Keuangan Digital

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:03

Mengenal Program One Day Bootcamp MAXY Academy: Wadah Mahasiswa Berinovasi

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:54

EVOS dan Chupa Chups Big Babol Berkolaborasi! Jadikan Permen Karet Teman Baik untuk Momen Gaming yang Seru

Berita Terbaru

Teknologi

Transformasi Talenta Muda Indonesia bersama MAXY Academy

Kamis, 23 Jan 2025 - 03:00