Kejar Mimpi Mataram Beri Edukasi Pemanfaatan Limbah Organik Jadi Cuan - Koran Mandalika

Kejar Mimpi Mataram Beri Edukasi Pemanfaatan Limbah Organik Jadi Cuan

Minggu, 27 April 2025 - 12:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas Kejar Mimpi Mataram kolaborasi dengan Komunitas Gelisah menggelar pelatihan pembuatan sabun eco-enzyme yang memanfaatkan limbah dari kulit buah dan sayur sebagai bahan utama (Ahmad Chumaidi)

Komunitas Kejar Mimpi Mataram kolaborasi dengan Komunitas Gelisah menggelar pelatihan pembuatan sabun eco-enzyme yang memanfaatkan limbah dari kulit buah dan sayur sebagai bahan utama (Ahmad Chumaidi)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Komunitas Kejar Mimpi Mataram kolaborasi dengan Komunitas Gelisah menggelar pelatihan pembuatan sabun eco-enzyme yang memanfaatkan limbah dari kulit buah dan sayur sebagai bahan utama.

Zawil Fikri selaku ketua komunitas mengatakan pelatihan yang berlangsung di Pawon 21, Desa Bonjeruk, ini bertujuan mengurangi beban lingkungan terhadap sampah organik serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola sampah organik menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual atau menghasilkan cuan.

“Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat terutama dalam hal ini pokdarwis tentang bagaimana mengelola limbah sampah, dalam hal ini limbah sampah dari kulit buah. Jadi kulit buah itu nggak dibuang aja tetapi bisa direproduksi lagi menjadi sesuatu yang berguna,” kata Zawil, Minggu (27/4).

Zawil mengungkapkan, komunitas Kejar Mimpi Mataram akan terus melakukan kegiatan serupa di berbagai daerah yang ada di Lombok.

“Untuk ke depannya mungkin kita akan menyasar daerah yang masih 3T terutama di daerah Lombok Utara dan Lombok Barat yang baru masuk dalam daerah 3T,” ungkapnya.

Kegitan ini merupakan agenda yang rutin yang diadakan setiap tahun. Zawil mengaku, komunitasnya sudah mententukan target sebanyak delapan titik per-tahun.

“Untuk tahun ini, baru titik yang kedua. Artinya, kami masih punya enam titik lagi atau bahkan bisa lebih lagi ke depannya,” tutur Zawil.

Baca Juga :  Haji Supli PKS Kritik Absensi Online Guru: Banyak Terbengkalai

Zawil berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menunjang UMKM yang ada di Desa Bonjeruk.

“Harapannya dari kegiatan ini, mereka bisa membuat sabun dan sabun itu dijadikan produk untuk UMKM yang ada di Desa Bonjeruk,” ucapnya.

Sementara itu, kepala program yakni Rizki Nugraha menjelaskan pembuatan sabun eco-enzyme ini terbilang sederhana serta bahan-bahan yang digunakan juga mudah dicari.

“Ya seperti bahan-bahan dapur, NHCL, garam dan juga tentunya bahan-bahan kimia yang bisa dibeli di E-commerce,” pungkasnya. (dik)

Berita Terkait

Respons Cepat Petugas Perumdam Tiara, Pelanggan Ucapkan Terima Kasih
Dewan Lombok Tengah Dorong Alat Panen Alsintan Segera Didistribusikan ke Petani
Lombok Tengah Sulap 20 Ribu Hektare Lahan Tadah Hujan Jadi Lumbung Pangan
Ketua DPRD Soroti PJU di Lombok Tengah yang Belum Memadai 
Tingkatkan Produksi Padi, Bupati Pathul Serahkan Bantuan ke Petani saat Panen Raya
Momentum Lebaran Ketupat, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dapat Gelar Penghormatan
Menuntut SK PPPK Segera Diterbitkan
Sahid DPRD Prioritaskan Jalan Lingkungan dan Air Bersih

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:48

Begini Sosok Almarhum Rumiawan di Mata Rekan Sesama Kader Golkar

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:04

Demi Keamanan, Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Torean Diperbaiki

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:24

Pengurus Cabang PPBI Dilantik, Lombok Tengah Diharapkan Gelar Event Bonsai Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 09:06

Delegasi IGS Dukung Pariwisata Hijau, Kawasan Sirkuit Mandalika Ditanami Pohon

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:33

Zamroni Pertaruhkan Jabatan Demi Pastikan Keberangkatan Haji Bupati Pathul

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:47

Batal Berangkat Haji di Kloter 6, Bupati Lombok Tengah Heran: Loh, Ada Apa Ini?

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:18

NTB Upayakan Peningkatan Produksi Pertanian Padi

Senin, 5 Mei 2025 - 20:43

TPA Kebon Kongok Penuh, Begini Solusi Gubernur Iqbal

Berita Terbaru