Koran Mandalika, Lombok Tengah – Penerangan Jalan Umum (PJU) masih menjadi salah satu perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
Selain fokus pada penerangan di Kota Praya, DPRD juga menyoroti masih banyaknya jalan kcamatan/kelurahan/desa di Kabupaten Loteng yang belum memiliki fasilitas penerangan jalan yang memadai.
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah Lalu Ramdan mengungkapkan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait minimnya penerangan di sejumlah kawasan di Loteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kondisi ini berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki, terutama saat malam hari.
Masih ada banyak titik di Loteng yang gelap, terutama di jalan khusus di Kota Praya bahkan di masing masing Kecamatan.
“Kami mendorong agar pemasangan lampu jalan menjadi perhatian pihak PLN,” kata Lalu Ramdan (9 April 2025).
Minimnya penerangan jalan tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.
Sehingga membuat warga merasa was-was saat harus melintas di jalan-jalan yang gelap, terutama di kawasan yang jauh dari pusat kota.
Oleh karena itu, DPRD mendorong pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk lebih aktif dalam pemerataan PJU di seluruh wilayah.
Program “Loteng Emas” yang Akan dijalankan Pemda diharapkan bisa diperluas cakupannya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
Ketua DPRD juga mengusulkan agar pemerintah dapat melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap titik-titik rawan yang membutuhkan penerangan tambahan.
Selain itu, pemeliharaan PJU juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan.
“Biaya yang dikeluarkan Pemda sangat banyak untuk PJU tersebut makanya kita berharap PLN harus konsisten,” sentilnya. (wan)