Kontraksi -0,82 Persen, Ekonomi Non Tambang NTB Meningkat 6,08 Persen - Koran Mandalika

Kontraksi -0,82 Persen, Ekonomi Non Tambang NTB Meningkat 6,08 Persen

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB, Yusron Hadi, buka suara soal laju pertumbuhan ekonomian Nusa Tenggara Barat Triwulan II-2025 terhadap Triwulan II-2024 yang mengalami kontraksi sedalam -0,82 persen (y-on-y).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, dari sisi produksi, kontraksi terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 29,93 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi terdalam sebesar 40,02 persen.

Baca Juga :  Pengurus Masjid Nurul Islam Leneng Salurkan Donasi Bantu Bencana Sumatra

Menanggapi hal tersebut, Yusron mengatakan masyarakat harus bijak melihat pertumbuhan ini. Pasalnya, di luar sektor tambang terjadi peningkatan dari triwulan I ke triwulan II 2025, sebanyak 6,08 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada buah positif dari kebijakan pemerintah yang terus mendorong pertumbuhan sektor diluar tambang pada triwulan ke II nyatanya kita membukukan 6,08 naik dari triwulan I 5,57 dan bila kumulatif dengan tambang pun menunjukkan perbaikan bilamana eksport hasil tambang kembali aktif. Insyaallah secara kumulatif kita akan melejit,” kata Yusron, Senin (25/8).

Baca Juga :  Mi6 Usul Pendirian Monumen Kenangan Zul-Rohmi

Menurutnya, angka 6,08 persen itu bukti perekonomian di masyarakat meningkat dibanding sebelumnya.

“6,08 itu menunjukkan ekonomi ril di masyarakat berjalan baik terjadi peningkatan dari sebelumnya,” jelasnya.

Dia melanjutkan, pemerintah akan terus menguatkan upaya pertumbuhan sektor-sektor yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Sektor pangan, pariwisata, dan peningkatan aksesibilitas tetap menjadi prioritas membangkitkan ekonomi, sembari memperbaiki upaya perlindungan sosial dengan memperbaiki pelayanan kesehatan dan pendidikan,” imbuhnya. (*)

Berita Terkait

NTB Bermunajat, Doa Bersama Sambut HUT NTB ke-67
Jalur Naga Rinjani Longsor
Program Desa Berdaya Akan Diluncurkan pada 16 Desember 2025
Wujud Pemerintahan yang Berimbang, Pemprov NTB Sediakan Ambulans Gratis Kayangan-Poto Tano
DPMPTSP Gencarkan Perizinan Status RS Manambai ke Tipe B, Irnadi: Ini Menjadi Kado HUT NTB
IKADIN Gelar Rakernas, Fokus Evaluasi Program dan Pengawalan Perubahan UU Advokat
Tiga Proyek Infrastruktur Bakal Diresmikan pada HUT ke-67 NTB
TNGR Beberkan Kendala Evakuasi Pendaki Jatuh di Jalur Aik Berik

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 02:00

Setelah Banjir Aceh–Sumut–Sumbar, Balancia Tantang Korporasi Lain: Berani Tanam Pohon atau Cuma Bikin Drama?

Senin, 15 Desember 2025 - 00:22

Morgan Stanley Turunkan Rating Tesla: Dampak pada Saham, AI, dan Masa Depan EV

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:24

Krakatau Steel Siap Dukung Mandat Pembangunan 300 Ribu Jembatan

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:09

Stasiun Bandung Jadi Jantung Perekonomian Jawa Barat dan Pusat Integrasi Antar Moda

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:05

Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:28

Respon Cepat Bitcoin Terhadap Kebijakan Global, Peluang Pertumbuhan dan Strategi Investasi Cerdas

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:17

Doxadigital Masuk Daftar Rekomendasi SEO Agency Jakarta 2025 versi Sortlist dan Clutch

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:06

KAI Daop 2 Bandung Ingatkan Pelanggan untuk Perhatikan Barang Bawaan Saat Bepergian dengan Kereta Api, Berikut Aturannya

Berita Terbaru

Teknologi

Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah

Minggu, 14 Des 2025 - 23:05