Koran Mandalika, Lombok Tengah – Rapat pleno terbuka daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) di Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, sempat memanas.
Para saksi meminta agar rapat pleno tidak lanjutkan lantaran data belum lengkap dimasukkan ke dalam sistem Sirekap KPU.
“Kami minta selesaikan dahulu data di Sirekap, baru mulai. Kalau begini, artinya belum siap melakukan pemilu. Kalau sudah siap, panggil kami,” kata Abdurrahman, salah seorang saksi DPD PKS, Sabtu (17/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Praya Tengah meminta kepada para saksi agar tenang dan mencari solusi terbaik.
Mereka berjanji tidak akan melanjutkan pemutakhiran data ke desa atau kelurahan lain apabila salah satu belum diselesaikan.
Setelah adu mulut, mereka akhirnya menyepakati bahwa setelah dilakukan pemutakhiran data maka langsung dikunci sistem agar perolehan suara yang sudah klop tidak bisa diedit. (wan)