Koran Mandalika, Lombok Tengah – Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah Lalu Abdussahid telah melangsungkan reses masa persidangan ke-2 di enam titik.
Dari berbagai usulan konstituennya, Sahid menyoroti persoalan akses jalan lingkungan dan air bersih.
Menurut Ketua Fraksi Gerindra itu, pihaknya akan memprioritaskan air bersih dan akses jalan lingkungan pada pokok pikiran (Pokir) tahun anggaran 2025 ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebab, dua item pekerjaan itulah yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Baik melalui forum resmi seperti reses ataupun melalui forum diskusi biasa,” kata Sahid saat dikonfirmasi, Senin (17/3).
“Memang masalah buruknya akses jalan lingkungan dan sumur bor menjadi primadona di tengah masyarakat. Makanya itu menjadi prioritas saya untuk tahun ini,” ujar Sahid menambahkan.
Dewan Dapil Praya-Praya Tengah itu menilai akses jalan lingkungan di sejumlah desa dan kelurahan memang cukup memprihatinkan.
“Tidak sedikit akses jalan lingkungan yang belum dirabat atau pun diaspal. Kondisi ini menjadi prioritas utamanya untuk dibenahi,” tegas Sahid.
Kendati dua item pekerjaan itu menjadi prioritas, item lain yang dibutuhkan atau dikeluhkan masyarakat juga akan diperhatikan.
“Itulah makanya ada skala prioritas, mana yang paling mendesak dahulu itu kita dahulukan, yang lain kita lakukan bertahap,” jelasnya.
Diketahui bahwa Sahid telah melakukan reses di enam titik. Di antaranya, Bunut Baok, Ketejer, Tengari, Bidin Serewa, dan sejumlah tempat lainnya.
Dalam kegiatan itu, sejumlah aspirasi diterima. Di antaranya sumur bor, rabat jalan, pengaspalan jalan, penimbunan, terop, peralatan memasak, perbaikan sarana ibadah dan lainnya. (wan)