Koran Mandalika – Tidak disangka bahwa sungai di Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, ini dahulunya begitu memukau.
Tahun 2000-an, sungai yang dikenal dengan sebutan Embung Waker itu kerap dijadikan tempat mandi warga sekitar dan masyarakat umum karena kebersihan airnya.
Belakangan ini, kondisinya sangat memprihatikan karena telah tercemar sampah kiriman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga Kampung Surebaye Gereng, Lingkungan Tiwugalih, yang juga Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) setempat, Hikmat Janwar memiliki impian besar mewujudkan kembali keindahan sungai di wilayahnya.
“Kami punya mimpi besar mengembalikan keindahan sungai Tiwugalih ini. Makanya kami gencarkan gotong royong bersih sungai,” kata Janwar, Jumat (20/10).
Dia mengaku warga sekitar juga berinisiatif membuat tanggul secara swadaya di sekitar sungai.
“Tiap bulan, masing-masing kepala keluarga (KK) iuran Rp 20 ribu untuk membeli semen. Alhamdulillah, kami bisa membuat tanggul,” jelas Janwar.
Alumnus MAN 1 Lombok Tengah itu menceritakan semasa sekolah dahulu, banyak teman-temannya datang mandi ke Embung Waker karena kondisinya yang bersih dan asri.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai,” ucap Janwar.
Dia mengaku gotong royong kali ini mendapat perhatian dari berbagai pihak. Di antaranya Camat Praya, Lurah Tiwugalih, kepolisian, TNI, aktivis lingkungan, dan masyarakat.
“Kami juga mendapat dukungan dari Anggota DPRD Lombok Tengah Haji Supli. Beliau memotivasi kami bergerak. Kami juga diarahkan membangun relasi dengan berbagai pihak terkait,” kata Janwar.
Selain itu, Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga memberikan warga berupa sound sistem.
“Sound sistem ini dapat kami manfaatkan untuk berbagai kegiatan,” kata Janwar yang disambut ungkapan terima kasih dari warga lainnya.
Sementara itu, Haji Ahmad Supli mengaku gerakan awal warga untuk membersihkan sungai patut didukung dengan membersamai mereka mewujudkan kembali keindahan dan keasrian sungai.
“Ke depan, kami akan tetap membersamai warga. Insyaallah, ada program tata lingkungan yang akan kami gelontorkan di sini,” kata DPRD Dapil I Praya-Praya Tengah itu. (Wan)