Lombok Tengah Sulap 20 Ribu Hektare Lahan Tadah Hujan Jadi Lumbung Pangan - Koran Mandalika

Lombok Tengah Sulap 20 Ribu Hektare Lahan Tadah Hujan Jadi Lumbung Pangan

Senin, 21 April 2025 - 10:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Lombok Tengah- Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggenjot revitalisasi puluhan titik irigasi. Terutama wilayah-wilayah pertanian tadah hujan.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Dinas Pertanian Lombok Tengah tengah memetakan area-area yang selama ini kesulitan air.

Targetnya jelas, merevitalisasi saluran irigasi demi mendongkrak produktivitas petani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Wilayah tadah hujan selama ini sangat bergantung pada air hujan. Kalau tidak turun hujan, ya kering total. Kita ingin ubah itu,” kata M. Kamrin, Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah.

Baca Juga :  Wings Air Layani Rute Lombok-Malang dan Banyuwangi, Bupati Pathul: Akan Bawa Dampak Cukup Besar

Gerak cepat ini juga bagian dari respons atas instruksi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta Gubernur NTB mengajukan rencana revitalisasi saluran irigasi.

Fokusnya ada pada lahan tadah hujan seluas 20 ribu hektare di Lombok Tengah.

Lahan tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Praya Timur, Pujut, Praya Barat, dan Praya Barat Daya.

Semuanya merupakan zona pertanian yang selama ini bergantung penuh pada hujan. Kamrin optimistis, jika revitalisasi berjalan lancar, petani tak lagi resah soal krisis air.

Baca Juga :  Lombok Tengah Peringati Rahman Rahim Day, Bupati: Santuni Yatim Piatu Tugas Mulia Kita

Produksi pertanian bisa terdongkrak, dan swasembada pangan bukan lagi sekadar wacana.

“Kalau irigasi lancar, suplai air ke sawah bisa stabil. Petani tenang, panen maksimal, dan kita semua untung,” ujarnya.

Program ini diharapkan menjadi titik balik kebangkitan sektor pertanian di Lombok Tengah, khususnya di daerah-daerah yang selama ini tertinggal karena keterbatasan air. (wan)

Berita Terkait

Jaksa Gali Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi KONI Lombok Tengah ‎
Fenomena Air Terjun di Bukit Sembalun Bikin Warga Khawatir, Singgung Maraknya Pembangunan
Kejari Lombok Tengah Peringati Hakordia 2025, Tegaksan Komitmen Berantas Korupsi
Wings Air Layani Rute Lombok-Malang dan Banyuwangi, Bupati Pathul: Akan Bawa Dampak Cukup Besar
Pemkab Lombok Tengah Raih Penghargaan PTLRHP Tertinggi dari BPK RI NTB
Investor Bandel yang Keruk Pasir Pantai di Selong Belanak Terancam Dibekukan Izinnya
Dewan Respons Tambang Ilegal di Kuta Mandalika, Sugiarto: Itu Merusak
Penilaian Awal Kendaraan Dinas yang Akan Dilelang Mulai Dilaksanakan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 02:00

Setelah Banjir Aceh–Sumut–Sumbar, Balancia Tantang Korporasi Lain: Berani Tanam Pohon atau Cuma Bikin Drama?

Senin, 15 Desember 2025 - 00:22

Morgan Stanley Turunkan Rating Tesla: Dampak pada Saham, AI, dan Masa Depan EV

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:24

Krakatau Steel Siap Dukung Mandat Pembangunan 300 Ribu Jembatan

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:09

Stasiun Bandung Jadi Jantung Perekonomian Jawa Barat dan Pusat Integrasi Antar Moda

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:05

Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:28

Respon Cepat Bitcoin Terhadap Kebijakan Global, Peluang Pertumbuhan dan Strategi Investasi Cerdas

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:17

Doxadigital Masuk Daftar Rekomendasi SEO Agency Jakarta 2025 versi Sortlist dan Clutch

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:06

KAI Daop 2 Bandung Ingatkan Pelanggan untuk Perhatikan Barang Bawaan Saat Bepergian dengan Kereta Api, Berikut Aturannya

Berita Terbaru

Teknologi

Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah

Minggu, 14 Des 2025 - 23:05