Koran Mandalika, Lombok Tengah – Persaingan panas dari lintasan Pertamina Mandalika International Circuit kembali terasa saat Subaru BRZ Super Series Round 5 berlangsung dengan sukses.
Digelar pada hari Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 13.00 WITA, kejuaraan ini mempertemukan para pembalap berbakat dari berbagai kategori yang saling adu cepat di lintasan sepanjang 4,31 meter.
Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian JDM Funday Mandalika Time Attack Vol. 3, yang turut menghadirkan format kompetisi time attack untuk komunitas pecinta mobil Jepang (JDM). Namun, puncak adrenalin tersaji dalam Race 5 Subaru BRZ Super Series yang mempertandingkan para pembalap dalam empat kategori: AM (Amateur), PRO (Professional), PRO AM (Professional-Amateur), dan Rookie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
*Hasil Lomba: Persaingan Ketat Antar Kategori*
Balapan berlangsung selama 15 lap dan terbagi menjadi beberapa kelas. Berikut rekap hasil per kategori:
*Kategori AM (Amateur)*
Pada kategori AM, Batara Michdar dari tim Cusco Indonesia berhasil keluar sebagai juara pertama dengan catatan waktu total 29 menit 24,966 detik dan best lap 1:55,826. Ia tampil impresif dan mendominasi sejak awal balapan, menunjukkan konsistensi dan teknik balap yang mumpuni hingga garis finis. Di posisi kedua, Billy Vish dari WSH Motorsport mencatatkan waktu selisih 4,024 detik dari juara pertama, sementara Wildan Rizkyansyah dari REA Racing Team harus puas di posisi ketiga dengan gap 13,806 detik.
*Kategori PRO (Professional)*
Persaingan di kategori PRO menampilkan performa luar biasa dari Fitra Eri yang membela tim Bumida Racing. Ia berhasil meraih podium pertama dengan waktu total 28 menit 38,932 detik dan mencatat fastest lap dalam balapan ini yaitu 1:53,707. Kazuhisa Urabe, pembalap Jepang dari Project U Plaza Subaru menempati posisi kedua dengan selisih 6,095 detik, disusul oleh Rio S.B dari Rizqy Motorsport di posisi ketiga dengan gap 8,291 detik dari pemuncak. Sunny TS dari Razaqi Motorsport harus puas di urutan keempat, tertinggal lebih dari 38 detik.
*Kategori PRO AM (Professional-Amateur)*
Di kelas PRO AM, Vindra Mboi dari Bakcaq Racing Team keluar sebagai juara setelah menyelesaikan 15 lap dengan total waktu 29 menit 03,182 detik. Ia unggul atas Henri dari WSH Motorsport yang mencatatkan selisih waktu 10,012 detik di posisi kedua. Denny Rommel Samuel yang mewakili tim Dewa United Motorsport x MSRT mengisi podium ketiga dengan selisih waktu cukup jauh, yakni 43,364 detik dari sang pemenang.
*Kategori Rookie*
Untuk kategori ROOKIE, Agung Setyadhi dari tim Bumida Racing tampil luar biasa dengan menyelesaikan balapan selama 15 lap dalam waktu 29 menit 25,897 detik, serta mencatatkan best lap 1:56,593. Daniel S dari D+ Racing finis di posisi kedua dengan selisih 17,039 detik. Yoshihiro Fajaryanto dari Gazekun Motorsport menempati posisi ketiga dengan gap 1 menit 18,522 detik, sementara Victor Sanjaya dari Mighty Racing Team finis di urutan keempat setelah menyelesaikan 14 lap.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memberikan apresiasi atas kesuksesan gelaran BRZ Super Series dan semangat kompetisi yang tercipta di lintasan. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan kejuaraan ini adalah cerminan dari kolaborasi lintas sektor yang matang, serta dedikasi seluruh pihak untuk mendorong perkembangan motorsport Indonesia.
“Kita patut bangga bahwa Mandalika tidak hanya menjadi sirkuit kelas dunia, tetapi juga menjadi tempat tumbuhnya ekosistem pembinaan motorsport nasional. Ajang seperti BRZ Super Series ini penting dalam membangun fondasi pembalap dan tim Indonesia agar kompetitif di tingkat Asia bahkan global,” ujar Andhi Satria, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Priandhi Satria menambahkan bahwa event ini merupakan bagian dari strategi MGPA untuk menghadirkan kegiatan berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga pengembangan industri olahraga otomotif. Ia menekankan bahwa penyelenggaraan BRZ Super Series dan Time Attack Mandalika berjalan searah dengan arahan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai bagian dari Holding Injourney.
“Seluruh kegiatan ini juga sejalan dengan arahan strategis Injourney, di mana sport tourism menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan Mandalika dan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat lokal,” jelas Priandhi.
*Lintasan Prima, Atmosfer Kompetitif*
Keunggulan lintasan Mandalika sebagai sirkuit permanen kelas dunia turut mendukung kelancaran jalannya lomba. Dengan layout teknikal dan kualitas aspal yang optimal, balapan berlangsung aman tanpa insiden besar. Hal ini memperlihatkan kesiapan sirkuit dalam menggelar berbagai jenis kejuaraan, tidak hanya MotoGP balapan kelas internasional, tetapi juga event balap lokal yang melibatkan komunitas dan pembalap nasional.
Dengan semangat kompetitif, sportivitas tinggi, serta atmosfer yang hangat dari komunitas otomotif, ajang Subaru BRZ Super Series Round 5 menjadi tonggak penting dalam perjalanan motorsport Indonesia. MGPA bersama Injourney dan seluruh stakeholder berhasil menjadikan Mandalika bukan hanya tempat balapan, tetapi juga simbol pertumbuhan dan semangat kebangkitan motorsport nasional. (*)









