Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award - Koran Mandalika

Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award

Senin, 26 Mei 2025 - 11:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Konsisten memberdayakan UMKM, Pertamina lewat program PFpreneur yang dilaksanakan Pertamina Foundation dan “Bananania” meraih penghargaan platinum sebagai Pembina UMKM dan UMKM Binaan di ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025. Penghargaan ini diterima langsung oleh Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari dan Owner Bananania Sofyani Mirah di gedung SMESCO UKM (SME Tower).

Vice President CSR & SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan, Pertamina setiap tahunnya memiliki program yang mendorong UMKM Indonesia terus berinovasi dan tumbuh berkelanjutan, salah satunya adalah PFpreneur yang berfokus pada peningkatan daya saing wirausaha perempuan.

“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia sehingga Pertamina yang beroperasi di seluruh Indonesia, mempunyai tanggung jawab untuk turut memberdayakannya. Setiap tahunnya bergulir program untuk para UMKM, mulai dari PFpreneur, UMK Academy, dan Pertapreneur Aggregator serta pemberian sertifikasi dan akses pameran hingga business matching dengan investor. Dengan beragam program ini, kami memastikan bahwa UMKM binaan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menembus pasar global,” ujar Rudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PFpreneur menjadi program pemberdayaan UMKM yang membangun fondasi kokoh untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha para wirausaha perempuan. Lima tahun terakhir, PFpreneur yang dilaksanakan oleh Pertamina Foundation ini telah melatih 6.325 wirausaha perempuan dan 903 di antaranya diberikan stimulan modal serta inkubasi bisnis.

Para wirausaha perempuan dibina dengan 5 (lima) jenis program, antara lain program perizinan atau legalitas usaha, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia, program akses pasar, program peningkatan kualitas produksi dan proses bisnis, dan program pengelolaan keuangan usaha. Di samping itu, bagi wirausaha terbaik akan memperoleh bantuan alat produksi sebagai penunjang usaha.

Baca Juga :  Maksimalkan Digitalisasi untuk Keberlanjutan, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Unit Face Recognition Boarding Gate di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari menjelaskan bahwa PFpreneur dirancang dengan pendekatan berbasis ekosistem terpadu dan berkelanjutan.

“Ciri khas dari program PFpreneur adalah pembinaannya yang terus-menerus dengan rangkaian pelatihan dan kurasi, hingga inkubasi bisnis selama tiga bulan dan evaluasi berkala. Selama proses terpadu, para wirausaha perempuan yang tergabung ke dalam PFpreneur mendapatkan pendampingan intensif dari mentor-mentor berpengalaman yang memiliki latar belakang yang beragam antara lain dari kalangan pelaku bisnis, akademisi, maupun praktisi di bidang kewirausahaan,” jelas Agus.

Salah satu kisah sukses UMKM binaan program PFpreneur adalah Bananania yang bergerak di sektor olahan makanan berbasis pisang yang didirikan oleh Sofyani Mirah. Berlokasi di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, sejak tahun 2019, Bananania telah berhasil memproduksi beraneka ragam produk antara lain keripik pisang, granola pisang, tepung pisang, cookies granola, dan rambak pisang.

Kisah Bananania di dalam ekosistem pembinaan UMKM Pertamina, dimulai dari terpilih menjadi UMKM terbaik PFpreneur tahun 2020. Dari PFpreneur, Bananania kemudian terpilih untuk mengikuti UMK Academy dan terpilih menjadi champion kategori Go Global. Bersama Pertamina, Bananania mengikuti beragam pameran nasional dan internasional, salah satunya Trade Expo Indonesia 2024 hingga membuahkan kerja sama dengan marketplace dari Kanada, Archipelago.

Baca Juga :  VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Lomboksultan.com untuk Memperluas Jangkauan Media

Dalam produksinya Bananania menerapkan prinsip green economy yang memanfaat energi terbarukan untuk membantu proses produksi sehingga dapat menekan biaya produksi sebanyak 40%. Tidak hanya itu, pendekatan zero waste product juga dilakukan dengan mengolah limbah hasil produksi menjadi produk layak guna dan memiliki nilai ekonomis antara lain lilin dan sabun yang dihasilkan dari sisa minyak goreng. Kemudian, kulit pisang yang diolah dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan eco enzyme yang dimanfaatkan sebagai fertilizer pohon pisang yang nantinya buahnya akan diolah menjadi produk-produk Bananania.

Sofyani Mirah selaku Owner Banania mengatakan PFpreneur menjadi pintu yang membuat usahanya berkembang pesat sampai saat ini.

“Sebelum ikut PFpreneur, omset kami menyentuh 10 juta per bulan dengan pencatatan keuangan masih ditulis manual. Namun, kini karena pendampingan intensif dari Pertamina, omset kami menyentuh 250 juta rupiah per bulan, produk berkualitas ekspor, dan pencatatan keuangan kami sudah sepenuhnya digital serta berani untuk menerapkan green economy pada rantai produksi. Pendampingan berkelanjutan dari Pertamina ini yang menjadikan kami bisa naik kelas,” ungkap Sofyani.

Inisiatif Pertamina untuk memajukan UMKM ini sejalan dengan Asta Cita Presiden pemerintah, khususnya poin ketiga, yaitu mewujudkan ekonomi yang berpihak kepada rakyat, memperkuat UMKM dan koperasi, serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional di tingkat global. Pertamina pun berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mampu tumbuh, berkembang, dan berdaya saing tinggi di pasar internasional.

Berita Terkait

15 Tahun BINUS Film Perkuat Reputasi Lewat Roadshow dan JAFF Market 2025
BRI Region 6/Jakarta 1 Buka Kantor Baru KCP Jakarta Garden City
KAI Daop 6 Bersama KAI Properti Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan KA
Quby Christmas Town Hadir di Mall of Indonesia, Perdana di Indonesia
BRI Jatinegara Meriahkan My Melody and Kuromi Bestie Run 2025
Inovasi Mahasiswa Computer Science Global Class BINUS UNIVERSITY Diakui di Huawei Developer Competition 2025
BINUS SCHOOL Semarang Raih Penghargaan Emas di International Research Project Olympiad (IRPrO) 2025
Perkuatkan Ilmu UX dan Design Thinking, School of Information Systems BINUS UNIVERSITY Hadirkan The Father of UX

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 21:38

Hasil Race 1 Kejurnas ITCR 1200 Final Round, Pertamina Mandalika International Circuit

Senin, 10 November 2025 - 21:38

Atlet Muda Asal Mataram Sabet Dua Gelar Juara Open Water Swim di Lombok

Senin, 3 November 2025 - 08:59

Ananda Mikola: Dukungan IMI untuk Pembalap Muda dan Penguatan Dunia Balap Nasional

Senin, 3 November 2025 - 08:53

Pertamina Dukung Penuh Mandalika Racing Series 2025

Minggu, 2 November 2025 - 15:42

Pembalap Asal NTB Aldias Raih Podium Kedua di Superpole National Sport 150cc MRS 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:49

Post Scrutineering Kejurnas ITCR Mandalika 2025 Pastikan Mobil Juara Sesuai Regulasi IMI

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:25

Pertarungan Sengit Kejurnas Balap Mobil MFoS, MGPA Lakukan Review Demi Keamanan Pembalap

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:35

Perserosi Loteng Geber Persiapan Porprov dan PON, Atlet Sepatu Roda dan Skateboard Berkompetisi

Berita Terbaru

NTB Terkini

Jalur Naga Rinjani Longsor

Minggu, 14 Des 2025 - 09:26