Dari Emas ke Minyak, Bitcoin Diprediksi Bakal Menggeser Komoditas Lama! - Koran Mandalika

Dari Emas ke Minyak, Bitcoin Diprediksi Bakal Menggeser Komoditas Lama!

Minggu, 3 November 2024 - 09:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitcoin semakin diakui sebagai aset yang mampu bersaing dengan komoditas utama seperti emas dan minyak. Menurut sejumlah pakar, permintaan Bitcoin (BTC) akan terus meningkat dalam waktu dekat, dan nilainya diperkirakan mencapai level enam digit. Erik Voorhees, CEO ShapeShift dan pendukung Bitcoin, menyebut bahwa Bitcoin memiliki potensi tinggi untuk menjadi aset utama, melebihi emas, minyak, dan bahkan dolar AS.

Bitcoin: Aset Langka yang Melampaui Komoditas Lain

Keunggulan Bitcoin terletak pada jumlahnya yang terbatas. Berbeda dengan emas yang produksinya dapat ditingkatkan atau dolar AS yang bisa dicetak tanpa batas, Bitcoin hanya memiliki total 21 juta koin yang dapat ditambang.

Batasan ini membuat Bitcoin menjadi aset yang sangat berharga, terutama ketika permintaan meningkat. Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, merancang mata uang ini dengan aturan yang ketat, menjadikannya aset yang tahan inflasi.

Voorhees menegaskan bahwa pasokan Bitcoin yang terbatas memberi BTC posisi unik di pasar. Saat permintaan untuk komoditas seperti emas dan minyak naik, produksinya bisa ditingkatkan. Namun, hal ini tidak berlaku pada Bitcoin. 

Atribut ini menjadikan Bitcoin sebagai aset yang semakin diminati oleh investor global yang mencari alternatif investasi selain komoditas tradisional.

Hubungan Antara Bitcoin dan Emas

Max Keiser, seorang pendukung Bitcoin lainnya, menyoroti adanya korelasi antara harga emas dan Bitcoin. Keiser memperkirakan bahwa setiap kenaikan $1 pada harga emas akan menyebabkan kenaikan sekitar $20 pada harga Bitcoin. Dengan harga emas yang terus melonjak mencapai rekor tertinggi, Bitcoin juga berpotensi mengalami lonjakan harga signifikan.

Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto semakin memperhatikan pergerakan kurs BTC. Erik Voorhees bahkan mengajak para investor untuk bersiap, karena menurutnya, harga Bitcoin akan terus naik seiring meningkatnya permintaan global.

Baca Juga :  Registration Open for ASEAN Conference on Combatting Plastic Pollution 2024

Potensi Bitcoin Menuju Enam Digit

Para pakar memperkirakan Bitcoin akan mencapai harga enam digit dalam waktu dekat, didukung oleh permintaan yang terus bertambah.

 Data terbaru menunjukkan lebih dari 19 juta BTC telah ditambang dan kini berada di pasar, angka tertinggi dalam sejarah kripto. Sebagian besar dari BTC ini disimpan di “dompet dingin,” yang mengurangi ketersediaan BTC di pasar dan semakin meningkatkan nilainya.

Kesimpulannya, dengan karakteristik langka dan potensi pertumbuhannya, Bitcoin diperkirakan akan menjadi pilihan investasi utama yang mampu menggeser komoditas tradisional seperti emas dan minyak. 

Jadi, masih ragu untuk investasi dan beli Bitcoin? 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

ASUENE and Lexer Research have signed a MoU for a Human Resource Development project aimed to train GX talent to drive GHG emissions reduction in the ASEAN region.
CERITA WAFDA SAIFAN DAN KELUARGA BERIBADAH UMRAH, YUK SIMAK KESERUANNYA!
Keunggulan Kamera Baterai Magnetik untuk Pengawasan yang Lebih Fleksibel
Bittime Gandeng Manta, Babylon, dan Primitive Ventures Gelar Event Web3 Afterglow
Selamatkan Pesisir Lewat Momentum Hari Menanam Pohon Nasional
Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember
Morfosia, Koleksi terbaru SAFF & Co. dengan Miroslav Petkov Perfumer asal Bulgaria
INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:00

CERITA WAFDA SAIFAN DAN KELUARGA BERIBADAH UMRAH, YUK SIMAK KESERUANNYA!

Jumat, 22 November 2024 - 08:00

ASUENE and Lexer Research have signed a MoU for a Human Resource Development project aimed to train GX talent to drive GHG emissions reduction in the ASEAN region.

Kamis, 21 November 2024 - 19:00

Keunggulan Kamera Baterai Magnetik untuk Pengawasan yang Lebih Fleksibel

Kamis, 21 November 2024 - 18:15

Bittime Gandeng Manta, Babylon, dan Primitive Ventures Gelar Event Web3 Afterglow

Kamis, 21 November 2024 - 18:08

Selamatkan Pesisir Lewat Momentum Hari Menanam Pohon Nasional

Kamis, 21 November 2024 - 15:30

Morfosia, Koleksi terbaru SAFF & Co. dengan Miroslav Petkov Perfumer asal Bulgaria

Kamis, 21 November 2024 - 15:20

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Kamis, 21 November 2024 - 15:15

Startup Tantri Raih Top 3 di Gebyar IKMA 2024 Kemenperin

Berita Terbaru