Koran Mandalika, Mataram – Dibalik kemegahan Kantor Gubernur NTB, yang terletak di Jalan Pejanggik, Kota Mataram, terdapat sebuah bongkahan batu yang berusia 131 tahun. Batu ini ditemukan oleh pelaksana renovasi Gedung I Kantor Gubernur NTB pada bulan Desember 2024.
Namun, bongkahan batu ini bukan sekedar batu biasa, melainkan bagian dari situs bersejarah yang dikenal sebagai “Tugu Perang Lombok”.
Situs ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1894 untuk memperingati prajurit Belanda yang gugur pada masa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi di lapangan, monumen Perang Lombok secara khusus dikirim dari Amsterdam dengan menggunakan kapal SS Prince Hendrik.
Bagian bawah monument terdiri dari tiga teras bertingkat dengan tinggi satu meter, terbuat dari batu Belgia.
Diatasnya ditempatkan dinding prasasti dengan granit merah gelap yang dipoles
warna abu-abu gelap setinggi dua meter.
Pada bagian depan prasasti dipahat kalimat yang dicetak huruf warna emas besar bertuliskan “Hormati Orang Yang Gugur Dalam Pertempuran Lombok 1894”. Pada sisi lain, terdapat lempengan perunggu, disebutkan nama-nama prajurit yang gugur.
Satu batang granit dipoles dengan warna abu-abu terang setinggi empat meter, menjadikan tugu berbentuk jarum, dihiasi dengan lempengan karangan bunga. Sedangkan di bagian puncaknya ditempatkan Cruise Perunggu Lombok.
Secara keseluruhan monument setinggi tujuh meter ini dikerjakan dan dikirim oleh Perusahaan GSRLE di Amsterdam. (KUAS B. UMUM)









