Koran Mandalika, Mataram – Kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) di Provinsi NTB terus dipantau oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Ia berharap kelangkaan ini segera teratasi.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak terkait (Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus). Supaya kelangkaan dapat segera teratasi,” katanya, Jumat (19/9) melalui rilisnya.
Dijelaskan, akhir pekan ini diperkirakan pasokan elpiji 3 kg dari Pertamina akan turun ke Pulau Lombok dam Pulau Sumbawa. Ia memprediksi kelangkaan elpiji 3 (kg) dapat teratasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akhir minggu ini elpiji 3 kg bakal dikirim. Kelangkaan dapat segera teratasi,” sambungnya.
Terkait penyebab kelangkaan ini, Gubernur Iqbal memastikan tidak ada kaitan dengan dapur makan bergizi gratis (MBG). Langkah cepat koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga mengantisipasi kekhawatiran di masyarakat.
“Masyarakat tetap tenang. Tidak usah panik, saya sudah dapat kepastian soal tambahan (Elpiji 3 kg),” pintanya.
Untuk diketahui, data stok elpiji 3 Kg Subsidi di NTB (Per 15 September): Kabupaten Bima: 7.100 tabung, Kabupaten Dompu: 5.400 tabung. Kabupaten Lombok Barat: 9.700 tabung. Kabupaten Lombok Tengah: 14.600 tabung. Kabupaten Lombok Timur: 20.600 tabung. Kabupaten Lombok Utara: 6.000 tabung. Kabupaten Sumbawa: 7.500 tabung. Kabupaten Sumbawa Barat: 500 tabung. Kota Bima: 4.800 tabung. Kota Mataram: 8.300 tabung.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sudah menyalurkan tambahan atau extra droping untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Bahkan dilaporkan, pada awal September saja, lebih dari 76 ribu tabung tambahan disalurkan di NTB. (*)









