Koran Mandalika – Politikus Partai Demokrat Lalu Daud Nurjadi mengajak masyarakat tidak tergiur terhadap segala jenis investasi bodong.
Daud berkaca pada kasus bisnis Future E-Commerce (FEC) shopping Indonesia yang telah banyak memakan korban di Lombok.
Menurut dia, sebelumnya juga sudah sering muncul aplikasi investasi bodong serupa. Meski sudah diblokir, tetapi beberapa waktu kemudian muncul lagi dengan tampilan berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mengajak masyarakat untuk tidak tergiur investasi bodong. Kasus FEC ini bisa jadi pelajaran,” kata Daud, Sabtu (9/9).
Wakil Sekertaris Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) NTB itu menjelaskan pencabutan izin usaha FEC karena diduga melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin usaha yang dimiliki.
“Selain itu, FEC juga melakukan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin,” kata bakal calon DPR RI dapil NTB 2 Pulau Lombok itu.
Pihaknya mendapat informasi bahwa banyak masyarakat yang menjadi korban. Bahkan, ada yang rugi hingga ratusan juta.
“Ke depan, hal semacam ini tidak boleh terjadi lagi. Masyarakat harus betul-betul menjadikan ini sebagai pelajaran,” tegas pria humble itu.
Pihaknya mendorong pemerintah daerah bersama steakholder terkait untuk memberikan edukasi yang masif ke masyarakat.
“Edukasi kepada masyarakat harus didorong lebih masif lagi agar ke depan tidak ada masyarakat kita yang menjadi korban investasi bodong,” ucap Daud. (Wan)