Pasar Kripto Goyang Gara-Gara Kebijakan Trump, Ini Aset yang Layak Dipantau - Koran Mandalika

Pasar Kripto Goyang Gara-Gara Kebijakan Trump, Ini Aset yang Layak Dipantau

Selasa, 8 April 2025 - 18:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar kripto kembali panas. Bukan karena inovasi baru atau peluncuran token viral, tapi karena keputusan mengejutkan dari Presiden Trump yang kembali membuat dunia keuangan global gonjang-ganjing.

Setelah mengumumkan kebijakan tarif besar-besaran pekan lalu, gelombang efeknya langsung terasa. Harga Bitcoin sempat anjlok ke bawah $75.000, disusul dengan koreksi tajam pada Ethereum, Solana, dan altcoin lainnya. 

Namun di balik kepanikan, justru tersimpan peluang besar—terutama bagi kamu yang jeli melihat momentum saat market “diskon besar-besaran”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi, aset kripto potensial apa yang layak untuk dikoleksi saat pasar sedang lesu seperti ini?

1. Bitcoin & Ethereum

Bitcoin tetap jadi pilihan utama saat pasar goyah. Meski disebut spekulatif, BTC mulai dianggap sebagai “emas digital”. 

Saat ini nilai pasarnya baru sekitar $1,64 triliun, jauh dari emas yang mencapai $20 triliun — artinya masih ada ruang tumbuh besar. Bahkan ada analis yang memprediksi BTC bisa naik 12–15 kali lipat jika mencapai nilai setara emas.

Baca Juga :  Roadmap OJK: Industri Kripto Indonesia Bidik Transaksi Rp1.000 Triliun di 2028

Ethereum juga menarik untuk diperhatikan. Sejak transisi ke Proof-of-Stake pada 2022, ETH memiliki potensi inflasi-deflasi yang dinamis. Harganya kini dianggap murah, cocok untuk yang ingin beli saat diskon.

2. Solana dan Dunia DeFi

Tahun ini, sektor DeFi (Decentralized Finance) sempat terpuruk. Token seperti Uniswap, Aave, dan Compound turun hampir 50% sejak awal tahun. Tapi sejarah membuktikan, DeFi sering bangkit dengan cepat setelah mengalami koreksi besar.

Solana, sebagai blockchain yang ramah untuk proyek DeFi, punya banyak potensi. Proyek seperti Raydium (AMM) dan Hyperliquid (perpetual futures) bisa jadi andalan saat pasar mulai stabil. Saat itu terjadi, dana besar kemungkinan kembali mengalir untuk mengejar peluang yield farming dan pinjam-meminjam aset kripto.

3. EigenLayer & Near

Saat tren AI mulai meredup, proyek infrastruktur seperti EigenLayer mulai mencuri perhatian. EigenLayer (EIGEN) memungkinkan proyek lain menggunakan keamanan Ethereum tanpa harus membangun jaringan sendiri — efisien dan hemat biaya. Dengan market cap masih di bawah $1 miliar, potensinya masih sangat besar.

Baca Juga :  Solusi Praktis Makan Sehat untuk Sobat Sibuk

Di sisi lain, Near juga patut dilirik. Blockchain ini dikenal karena skalabilitas dan interoperabilitasnya, cocok untuk mendukung aplikasi-aplikasi kripto masa depan yang menuntut kecepatan dan biaya transaksi rendah.

Kesimpulan

Kebijakan Trump memang mengguncang pasar, tapi kondisi ini juga membuka peluang untuk investor yang cermat. Bitcoin, Ethereum, Solana, hingga proyek infrastruktur seperti EigenLayer dan Near adalah beberapa aset yang patut dipertimbangkan.

Untuk kamu yang ingin mulai mengoleksi aset kripto potensial di tengah koreksi pasar ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi investasi kripto seperti Bittime. Selain menyediakan berbagai aset kripto populer, Bittime juga cocok untuk pemula karena tampilannya user-friendly dan proses transaksinya cepat.

Ingat, selalu lakukan riset dan kelola risiko dengan bijak sebelum berinvestasi.

Berita Terkait

Tingkatkan Sinergitas, KAI Daop 8 Surabaya Teken MoU dengan Kejaksaan Negeri Bangkalan
Semakin Terhubung, Semakin Mudah: Alternatif Perjalanan untuk Semua Pelanggan
Sambut Akhir Tahun, KAI Logistik Hadirkan Diskon Pengiriman Paket Hingga 50%
PT RPN, Entitas Holding Perkebunan Nusantara, Selenggarakan Pelatihan Pengendalian OPT Berbasis Lingkungan
Setelah Banjir Aceh–Sumut–Sumbar, Balancia Tantang Korporasi Lain: Berani Tanam Pohon atau Cuma Bikin Drama?
Morgan Stanley Turunkan Rating Tesla: Dampak pada Saham, AI, dan Masa Depan EV
Krakatau Steel Siap Dukung Mandat Pembangunan 300 Ribu Jembatan
Stasiun Bandung Jadi Jantung Perekonomian Jawa Barat dan Pusat Integrasi Antar Moda

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 07:01

Tingkatkan Sinergitas, KAI Daop 8 Surabaya Teken MoU dengan Kejaksaan Negeri Bangkalan

Senin, 15 Desember 2025 - 06:38

Semakin Terhubung, Semakin Mudah: Alternatif Perjalanan untuk Semua Pelanggan

Senin, 15 Desember 2025 - 06:06

Sambut Akhir Tahun, KAI Logistik Hadirkan Diskon Pengiriman Paket Hingga 50%

Senin, 15 Desember 2025 - 05:55

PT RPN, Entitas Holding Perkebunan Nusantara, Selenggarakan Pelatihan Pengendalian OPT Berbasis Lingkungan

Senin, 15 Desember 2025 - 00:22

Morgan Stanley Turunkan Rating Tesla: Dampak pada Saham, AI, dan Masa Depan EV

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:24

Krakatau Steel Siap Dukung Mandat Pembangunan 300 Ribu Jembatan

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:09

Stasiun Bandung Jadi Jantung Perekonomian Jawa Barat dan Pusat Integrasi Antar Moda

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:05

Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah

Berita Terbaru