Pj Gubernur Disarankan Gercep Benahi Birokrasi dan Keuangan - Koran Mandalika

Pj Gubernur Disarankan Gercep Benahi Birokrasi dan Keuangan

Rabu, 4 Oktober 2023 - 16:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI Rachmat Hidayat menyarankan Pj Gubernur NTB segera membenahi tata kelola birokrasi dan keuangan daerah (dokumen pribadi untuk Koran Mandalika)

Anggota DPR RI Rachmat Hidayat menyarankan Pj Gubernur NTB segera membenahi tata kelola birokrasi dan keuangan daerah (dokumen pribadi untuk Koran Mandalika)

Koran Mandalika – Politikus PDIP Rachmat Hidayat menyarankan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi gerak cepat alias gercep membenahi tata kelola birokrasi dan tata kelola keuangan daerah.

Menurut Anggota DPR itu, kepemimpinan efektif Pj gubernur yang hanya 18 bulan bukanlah waktu yang panjang.

“Tak ada waktu berleha-leha. Apalagi dengan adanya sejumlah persoalan krusial peninggalan masa kepemimpinan Gubernur NTB sebelumnya. Itu akan jadi persoalan yang secara mendasar cukup mengganggu,” kata Rachmat, Rabu (4/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPD PDIP NTB itu mengatakan sejumlah isu krusial sudah menunggu Pj gubernur di depan mata.

Antara lain, kondisi birokrasi yang sedang tidak baik-baik saja dan belanja anggaran pembangunan dalam APBD NTB yang jauh dari kata tertib.

Baca Juga :  Semparu Raih Juara 2 Lomba Desa Tingkat Nasional

Termasuk juga penyelenggaraan kontestasi politik, pemilu dan pilkada, hingga perhelatan program pembangunan nasional di NTB.

“Termasuk persoalan mendasar bagi NTB, yakni isu kemiskinan,” ujar Rachmat.

Dia menilai birokrasi dalam skema pemerintahan daerah adalah entitas pelayanan paling utama karena hampir semua bentuk pelayanan publik ada di daerah.

Oleh karena itu, dibutuhkan birokrasi yang sehat secara struktur dan kuat dalam kinerja.

“Bayangkan, dalam masa lima tahun kepemimpinan Zul-Rohmi, proses mutasi dilaksanakan sedikitnya 40 kali. Artinya, ada delapan hingga sembilan kali mutasi setiap tahun,” ungkap pria berambut perak itu.

Menurut dia, rentetan mutasi yang terjadi pada era Zul-Rohmi tersebut telah menyebabkan kultur dan psikologi birokrasi menjadi tidak baik.

Baca Juga :  Tastura Khazanah Ramadan, Meraup Berkah Hingga Cuan

“Alih-alih meningkatkan kinerja, mutasi yang sering seperti itu malah sangat mengganggu kinerja birokrasi,” tegas Rachmat.

Akibatnya, di era pemerintahan Zul-Rohmi kinerja birokrasi pun dinilai tidak efektif.

“Cara paling mudah untuk melihat bagaimana tidak efektifnya birokrasi di era Zul-Rohmi adalah dalam kemampuan birokrasi Pemprov NTB mengatasi kemiskinan,” ucap Rachmat.

Dia menegaskan psikologi birokrasi yang telah rusak harus diperbaiki. Pola penentuan pejabat harus berbasis sistem merit, berbasis pada kapasitas dan kapabilitas ASN yang ada.

“Prinsip-prinsip clean government and good governance dengan basis sistem merit harus mutlak menjadi acuan penataan birokrasi,” tegas Anggota Komisi VIII DPR RI itu. (Wan/Didu)

Berita Terkait

Tastura Khazanah Ramadan, Meraup Berkah Hingga Cuan
Pidato Perdana, Bupati Pathul Serukan Sinergi Wujudkan Lombok Tengah Masmirah
Pathul-Nursiah Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Wabah PMK Kembali Merebak, Distanak Lombok Tengah Gercep Vaksinasi
Wujudkan Anak Cerdas Menuju Lombok Tengah Emas 2045 Lewat Musrenbang Tematik Pendidikan
Gubernur NTB Terpilih Lalu Iqbal Temui Mentan Arman, Bahas Hal Penting
Aik Mual Raih Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024 Tingkat Nasional
Lombok Tengah Gandeng Unram Ciptakan Regulasi Lebih Akuntabel dan Berbasis Akademik

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:10

TREELOGY: AN INDONESIAN BRAND REDEFINING REGENERATIVE WELLNESS

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:56

Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan, Coba di Wahoo Waterworld!

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:43

RAYAKAN RAMADAN DI MALL OF INDONESIA: DARI NGABUBURIT SERU SAMPAI REWARDS MELIMPAH

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:15

Apa yang Harus Dilakukan Jika Permohonan Visa Indonesia Anda Ditolak

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:00

Training Penanganan Bahaya Gas H2S Inisiatif Baru Energy Academy untuk Lindungi Tenaga Kerja

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:00

Regulasi Belum Jelas, SEC Menunda ETF Kripto Lagi: Apakah Ini Sinyal Bearish?

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:51

Diklat Loading Master Port Academy: Standar Baru dalam Manajemen Muatan Kapal

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:00

Kolaborasi Global! WateryNation Alira Alura dan AIESEC UI Hadirkan Workshop Lerak pada Global Volunteering

Berita Terbaru