Polisi Banyak Temukan Pengendara Ala Cabe-cabean di Lombok Tengah - Koran Mandalika

Polisi Banyak Temukan Pengendara Ala Cabe-cabean di Lombok Tengah

Senin, 18 Maret 2024 - 09:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tipe pengendara scary (Istimewa)

Ilustrasi tipe pengendara scary (Istimewa)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Sebanyak 323 pelanggar lalu lintas terjaring pada Operasi Keselamatan Rinjani 2024 Polres Lombok Tengah yang di gelar selama 14 hari mulai 4-17 Maret.

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengaku pihaknya telah menindak ratusan pelanggar tersebut.

Rachman menyebut pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang atau ala cabe-cabean menduduki pelanggaran posisi teratas.

“Pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI juga paling sering kami temui,” kata Rachman, Senin (18/3).

Di lain sisi, kendaraan roda empat masih banyak ditemukan pengemudi tindak menggunakan sabuk pengamanan (safety belt).

‘kami juga masih temukan kendaraan pikap (bak terbuka) digunakan untuk mengangkut orang,” ujar Rachman.

Sasaran operasi meliputi kendaraan knalpot brong, pengendara tidak menggunakan helm SNI, dan pengemudi mobil tidak menggunakan safety belt.

Baca Juga :  BLK Lombok Tengah Latih 208 Masyarakat, Cetak SDM Terampil dan Kompeten

Selain itu, kendaraan pribadi dengan sirine/rotator/strobo, kendaraan over dimension dan overload, serta kendaraan dengan nopol palsu atau tidak dilengkapi plat nopol.

Operasi Keselamatan Rinjani 2024 Polres Lombok Tengah bertujuan meningkatkan kesadaran dan merubah perilaku pengendara agar lebih tertib, bertanggung jawab, dan memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.

Dengan begitu, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menurun serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas meningkat. (*)

Berita Terkait

BK DPRD Lombok Tengah Imbau Jauhi Judi Online
Ribuan Tamu Bakal Hadiri Pelantikan DPRD Lombok Tengah
Angka Kemiskinan Lombok Tengah Menurun, Program Pemkab Dinilai Sukses
Bupati Minta Anak Yatim Doakan Lombok Tengah Lebih Baik dan Sejahtera
Ketua DPRD Dorong Pemkab Bebaskan Lahan untuk Lokasi Parkir RSUD Praya
FP4 NTB Tuntut Keseriusan Pol PP Tegakkan Perda Nomor 6 Tahun 2012
Dugaan Pungutan Biaya Perpisahan SD, FP4 NTB Bakal Surati Pemda
Komisi IV DPRD Loteng Usul Perbup Terkait Aturan Kecimol

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:30

Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:43

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:30

Wajib Tau! Ini Tips Aman Mengirim WhatsApp Blast Agar Tidak Terblokir

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:14

XRP vs SEC: Spekulasi Penyelesaian Kasus dan Dampaknya pada Harga XRP

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:52

D’Consulting Sukses Jadi Pembicara Talkshow Edukasi Perpajakan 2024 untuk Kalangan Pebisnis

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:00

Telkom Dukung Startup IPO Lewat Kolaborasi Acara KreatIPO Coaching Clinic

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:18

Disruptive Doctors® Menyajikan: Konferensi dan Pameran Revolusi Kesehatan 2024 – Memberdayakan Dokter untuk Berdampak pada Kesehatan Secara Berbeda

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:00

Indigo dan Gamelan Perkuat Inovasi Pengembang Gim Lokal melalui Sesi Play Test Prototype di Yogyakarta

Berita Terbaru

Teknologi

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:43