Program ITDC Kini jadi Ladang Cuan Bagi UMKM di Bazar Mandalika - Koran Mandalika

Program ITDC Kini jadi Ladang Cuan Bagi UMKM di Bazar Mandalika

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengganti Sementara (PGS) General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho (Ahmad Sakurniawan/Koran Mandalika)

Pengganti Sementara (PGS) General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho (Ahmad Sakurniawan/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Mataram – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, yakni Injourney Tourism Development Corporation atau ITDC punya program pelatihan terhadap para pelaku UMKM di kawasan Bazar Mandalika.

Salah satu program pelatihan yang kini menjadi ladang cuan bagi pelaku UMKM ialah peningkatan kapasitas produksi dan manajemen keuangan penggiat wira usaha.

Pengganti Sementara (PGS) General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho mengatakan pihaknya telah memberikan fasilitas kepada penggiat wira usaha di beberapa desa yang ada di kawasan Mandalika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembangunan non fisik ini sudah menunjukan hasil positif. Sudah ada perputaran ekonomi,” kata Wahyu, Selasa (4/2).

Baca Juga :  Lalu Iqbal Bantu Korban Banjir, Warga Sumbawa: Sangat Membantu Kami

Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Mataram meningkatkan kapasitas produksi dan manajemen keuangan.

“Cara pengolahan yang baik sehingga hasil produksi sudah diserap mitra UMKM di Bazar Mandalika,” ujar Wahyu.

Pelaku UMKM binaan ITDC diklaim saat ini sudah mampu memproduksi dan diserap market kendati berjalan baru tiga bulan.

“Sudah menunjukan tren baik sampai mereka kewalahan produksi. Dari situ kami diskusi agar animo terhadap market tetap terlayani,” ungkap Wahyu.

Untuk peningkatan kapasitas produksi, kata Wahyu menambahkan, pihaknya mencoba menambah jejaring dari desa lain. Bahkan, anggota pokdarwis sekitar sudah ada yang berminat gabung.

“Kami lihat hasilnya di beberapa bulan ke depan. Kami juga akan tingkatkan kelasnya agar tidak hanya pasar market tapi juga masuk hotel berbintang sesuai standar hotel,” bener Wahyu.

Baca Juga :  Titik Terang Penyelesaian Utang Dikbud Lombok Tengah ke Rekanan

“Kami tidak puas diri. Ini hasil dari pelatihan tahun sebelumnya. Penting yang namanya kualitas,” kata Wahyu menambahkan.

Intinya, tegas Wahyu, ITDC selaku BUMN tidak hanya hadir mengejar provit semata, melainkan juga dampak kepada masyarakat.

Selain itu, ITDC juga telah memprogramkan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan anak, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.

Bahkan, ITDC juga telah bekerjasama dengan salah satu yayasan dalam memberikan pendidikan bagi anak usia dini. (wan)

 

Berita Terkait

MGPA Ajak Warga Ngabuburit Sekalian Bukber Sambil Nikmati Keindahan Sirkuit
RSUD Praya Tempuh Jalur Mediasi Usai Dokter IGD Dibentak Keluarga Pasien
Sanksi Pidana Menanti Calo Jabatan, Gubernur NTB: Laporkan ke Kami
Titik Terang Penyelesaian Utang Dikbud Lombok Tengah ke Rekanan
Haul Ke-12, Wagub Dinda Sebut TGH Najmuddin Sosok Ulama Karismatik yang Berperan Bangun Peradaban Islam di NTB
Hormati Kebebasan Pers, Gubernur NTB Lalu Iqbal: Saya Akan Rawat Itu
Buka Kotak Pandora Kasus DAK Dikbud, Media Disomasi Ormas, AMSI NTB: Lucu
Iqbal-Dinda Resmi Dilantik: Kita Wujudkan Bersama NTB Makmur Mendunia

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:24

AnyMind Group ditunjuk sebagai distributor online eksklusif untuk Moyuum di Indonesia

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:00

Kolaborasi Port Academy & PT Phoenix Resources International dalam Pelatihan IMO OPRC Level 1

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:00

Energy Academy Perkenalkan Training Authorized Gas Tester: Tingkatkan Keamanan di Ruang Terbatas

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:45

Gandeng Indomobil Group, BRI Finance Hadirkan Mobil Impian di Taman BRI

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:01

Kolaborasi Strategis antara VRITIMES dan Wartausaha.com, Tingkatkan Konten Digital untuk Dunia Bisnis

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:00

Ethereum dalam 10 Tahun: Dari Ide Revolusioner ke Kripto Terbesar Kedua

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:17

Aturan Ekuitas OJK Rp 12,5 Miliar: Apa Artinya Bagi Platform P2P Lending

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:53

196 Pegawai KAI Group Telah Mendapatkan Transfer Knowledge Pengoperasian Whoosh

Berita Terbaru