Terapkan Ilmu Sanjak, TNI Temukan Sapi Warga yang Digondol Maling - Koran Mandalika

Terapkan Ilmu Sanjak, TNI Temukan Sapi Warga yang Digondol Maling

Selasa, 5 Maret 2024 - 19:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Babinsa Koramil 1620-04/Praya Barat Serka Sanusi bersama warga berhasil menggagalkan pencurian tiga ekor sapi pada Selasa (5/3).

Sanusi mengatakan pencurian tiga ekor sapi tersebut diketahui sekitar pukul 03.30 WITA oleh pemiliknya, yakni Haji Munasif Akbar (70).

Dia mengungkapkan pemiliknya mengetahui sapinya sudah tidak berada di kandang setelah selesai salat tahajud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengetahui tiga ekor sapinya sudah tidak di dalam kandang, Haji Munasif spontan berteriak meminta tolong dan menelpon babinsa.

“Karena aksinya sudah diketahui, kawanan pencuri itu pun kabur dan meninggalkan sapi di atas Pegunungan Bare Bojot, Desa Mekar Sari,” kata Sanusi, Selasa (5/3).

Baca Juga :  Bentrok Dua Desa Berhasil Dilerai, Kapolres Loteng: Mohon Jangan Terprovokasi

Jarak rumah pemilik dengan lokasi penemuan sapi sekitar enam kilometer.

Posisi ketiga sapi tersebut terikat di pohon. Pihaknya bersama warga dan unit intel kodim mengamankan sementara di Dusun Panggal,.Desa Mekar Sari.

Sementara itu, Danramil 1620-04/Praya Barat Kapten Inf Wage Rudolf menjelaskan setelah mendapatkan informasi dari warga, sekitar pukul 05.30 WITA, pihaknya langsung melakukan penyisiran bersama warga mengikuti jejak langkah kaki.

Pencarian dimulai dari pintu kandang pemiliknya yang berada di Dusun Batu Apun, Desa Mangkung.

Baca Juga :  Operasi Jaran Rinjani 2024, Polres Loteng Gulung 19 Pencuri

“Kami menerapkan ilmu mengesan jejak (Sanjak) untuk melacak keberadaan musuh yang dimiliki anggota TNI,” kata Wage Rudolf.

Dengan begitu, tugas dalam membantu warga pun bisa berjalan baik dan lancar.

Menurut dia, peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan di sekitar lingkungan mereka.

“Dengan kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” tutur Wage Rudolf. (wan)

Berita Terkait

Operasi Jaran Rinjani 2024, Polres Loteng Gulung 19 Pencuri
Tinggalkan Rumah Pas Lebaran, Warga Praya Tengah Kaget, Uang dan Emas Amblas
Kabel SKTM 20KV Dicuri, ITDC Rugi Rp 62 Juta
Puluhan Motor Terindikasi Balap Liar Diamankan sampai Lebaran Ketupat
Polisi Bongkar Bisnis Lendir di Loteng, Tarif Sekali Main Rp 800 Ribu
Tutup Celah Aksi Kriminal, Kapolres Loteng: Mari Perbanyak Ibadah
Dipicu KDRT, Pria di Lombok Timur Tebas Kepala Iparnya hingga Tewas
Polisi Ungkap Fakta Soal Penyebab Kematian Wanita di Desa Kawo

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:30

Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:43

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:30

Wajib Tau! Ini Tips Aman Mengirim WhatsApp Blast Agar Tidak Terblokir

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:14

XRP vs SEC: Spekulasi Penyelesaian Kasus dan Dampaknya pada Harga XRP

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:52

D’Consulting Sukses Jadi Pembicara Talkshow Edukasi Perpajakan 2024 untuk Kalangan Pebisnis

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:00

Telkom Dukung Startup IPO Lewat Kolaborasi Acara KreatIPO Coaching Clinic

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:18

Disruptive Doctors® Menyajikan: Konferensi dan Pameran Revolusi Kesehatan 2024 – Memberdayakan Dokter untuk Berdampak pada Kesehatan Secara Berbeda

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:00

Indigo dan Gamelan Perkuat Inovasi Pengembang Gim Lokal melalui Sesi Play Test Prototype di Yogyakarta

Berita Terbaru

Teknologi

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:43