Tolak Digusur, Pedagang: Banyak Warga Cari Makan di Tanjung Aan - Koran Mandalika

Tolak Digusur, Pedagang: Banyak Warga Cari Makan di Tanjung Aan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Lombok Tengah- Pedagang di Pantai Tanjung Aan kekeuh menolak digusur. Mereka menyebut banyak warga Lombok Tengah cari makan di Tanjung Aan.

“Jangan digusur karena masyarakat masih banyak yang cari makan di sini. Bukan masyarakat Tanjung Aan saja yang cari makan di sini. Ada ribuan,” kata Adi Wijaya yang merupakan pedagang sekaligus warga Tanjung Aan.

Kendati tiba saatnya nanti PT ITDC selaku pengelola kawasan Mandalika ngotot melakukan penggusuran, pedagang dan warga sekitar tetap akan bertahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus bertahan. Kita ramai-ramai kumpul di sini. Kita tetap bersatu dengan teman-teman di warung ini,” ujar Adi.

Dia membantah pernyataan GM The Mandalika yang menyebut bahwa beberapa pedagang telah melakukan pembongkaran mandiri.

Baca Juga :  Luruskan Soal Ekonomi NTB Disebut Minus, Iwan Harsono: Tumbuh 5,57 Persen Tanpa Tambang

“Jadi warga ternyata dia hanya mau ganti atapnya. Itu dianggap membongkar. Kalau memang sudah bongkar kenapa sampai sekarang masih ada orang-orang ini. Nggak Bener itu (dilakukan pembongkaran mandiri),” sebut Adi.

Terkait soal solusi menyiapkan amenity core di Pantai Batu Kotak sebagai, pedagang menolak. Mereka kepada pasar seni yang sepi pengunjung.

“Tidak setuju. Mau jual apa di sana. Mending di rumah aja. Ini masyarakat dibuat kayak kambing aja didorong ke sana,” kesal Adi.

Hal senada juga disampaikan pemilik warung Rizki bernama Inang menolak digusur. Dia mengaku kebingungan harus ke mana mencari makan apabila digusur.

“Janganlah digusur. Ke mana kami mencari hidup, kan begitu. Mula-mula itu kan, dulu tahun 1994 itu kan kami mulai di sini,” kata Inang.

Baca Juga :  Kejar Mimpi Mataram Sukses Beri Pembelajaran Interaktif Kepada Anak Pesisir

Menurutnya, para pedagang di Tanjung Aan sanggup mengelola pantai hingga buat nyaman para wisatawan.

“Karena kami turis-turis itu ada. Sekarang turis-turis ini sudah mengetahui soal rencana penggusuran. Mereka (turis) bilang kalau bintang lima mending ke Timur Tengah,” ucap Inang.

Sebelumnya, General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho menyatakan sudah ada pedagang di Tanjung Aan yang membongkar secara mandiri.

“Sudah ada beberapa, masih berlangsung terus pembokarannya di lapangan. Mereka pindah ke rumahnya sendiri sebelum adanya amenity core itu ya,” kata Wahyu belum lama ini. (wan)

Berita Terkait

Begini Upaya Disnakertrans NTB Kurangi Pengangguran dan Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja
ASN Pemprov NTB Boleh Tak Masuk Kantor, Gubernur Minta Fokus Tangani Banjir 
6000 Peserta Ramaikan Jalan Sehat HUT Bhayangkara di Polres Lombok Tengah
ITDC Siapkan Amenity Core untuk Pedagang di Tanjung Aan, Setuju?
Pendaki Asal Brasil yang Jatuh di Rinjani Ditemukan, Cuma Kondisinya
Bobon Santoso-Polisi Gelar Makan Besar di Polres Lombok Tengah, Gelorakan MBG
Pemilik Kendaraan Wajib Tahu, Ada Diskon Pajak dari Pemprov NTB, Lumayan Gede!
TNGR: Penggunaan Helikopter untuk Evakuasi Korban WNA di Rinjani Perlu Dipertimbangkan

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 23:18

Patroli Jalur dan Sosialisasi, Upaya Rutin KAI Daop 4 Semarang untuk Menjaga Keamanan Perjalanan KA

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:38

Strategi Pensiun Dini dari Kontrakan dengan Reksa Dana

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49

LindungiHutan Dorong Tebus Jejak Karbon dengan Penanaman Pohon

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:05

BSI Maslahat Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Tangerang

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:00

Mengenal Staking, Cara Santai Memaksimalkan Cuan dari Aset Kripto?

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:25

Daop 1 Jakarta Catat Lonjakan Kedatangan Penumpang Selama Awal 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:57

Mengapa Solusi Dokumen Digital Penting di Era Teknologi

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:51

Barantum CRM AI: Solusi Customer Service Modern yang Efisien

Berita Terbaru

Teknologi

Strategi Pensiun Dini dari Kontrakan dengan Reksa Dana

Rabu, 9 Jul 2025 - 21:38