Koran Mandalika – Politikus Partai Demokrat Lalu Daud Nurjadi menggandeng anak muda atau milenial aksi bersih-bersih di depan Bandara Lombok dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2023.
Lalu Daud menilai, Lombok saat ini menjadi perhatian dunia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya masyarakat menciptakan kondisi yang bersih, aman, dan nyaman bagi wisatawan.
“Kami mendorong milenial peduli soal sampah. Jangan gengsi, milenial harus menjadi agen of change,” kata Lalu Daud usai bersih-bersih di depan Bandara Lombok, Sabtu (16/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Lalu Daud, apabila sampah dapat dikelola dengan baik maka akan mendatangkan manfaat luar biasa. Seperti contoh, sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos atau budidaya magot, sedangkan anorganik bisa dipilah untuk dijual kembali atau dijadikan vas bunga, tas, dan lainnya.
“Pengelolaan sampah di Lombok ini perlu pembinaan lebih masif. Hal ini pengin saya perjuangkan. Aktivis lingkungan dan organisasi sejenis perlu dirangkul dan dibina,” kata Caleg DPR RI Dapil NTB II, Pulau Lombok itu.
Lalu Daud menilai, berbagai event bertaraf nasional hingga internasional tersaji di Lombok. Pada pertengahan Oktober, akan berlangsung event kelas dunia MotoGP.
“Ribuan wisatawan domestik hingga mencanegera akan datang ke Lombok. Sebagai tuan rumah, kita harus manjakan mereka dengan suasana bersih, indah, aman, dan nyaman,” ungkap pria humble itu.
Lalu Daud tidak pengin para tamu hanya sekadar datang menonton MotoGP. Lebih dari itu, pihaknya berharap dengan pelayanan memuaskan dari masyarakat membuat tamu atau wisatawan betah berada di Lombok.
“Kita harus membuat tamu nyaman. Dengan begitu, mereka akan betah dan selalu rindu untuk berkunjung lagi ke Lombok,” jelas Lalu Daud.
Dia juga mengungkapkan bahwa kebersihan menunjang segala lini. Di antaranya kesehatan, pariwisata, sektor ekonomi, dan lainnya.
“Ayo, kita bersama-sama mewujudkan lingkungan yang bersih. Minimal mulai dari pemilahan sampah rumah tangga,” ucap Lalu Daud. (Wan)