Warga Desa Batujai Tuntut Transparansi Bansos Hingga Update Data KPM - Koran Mandalika

Warga Desa Batujai Tuntut Transparansi Bansos Hingga Update Data KPM

Rabu, 17 September 2025 - 12:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Warga Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, melakukan hearing bersama pemerintah desa setempat buntut mencuatnya isu salah seorang kepala dusun menahan kartu bantuan pangan non tunai (BPNT) keluarga penerima manfaat (KPM).

Warga yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Masyarakat Desa Batujai menuntut beberapa hal terkait transparansi penyaluran bantuan sosial (Bansos) hinggas update data KPM.

Ketua Gerakan Pemuda dan Masyarakat Desa Batujai Husnul Yakin mengaku resah atas isu yang muncul terkait pengelolaan bantuan sehingga pihaknya menggelar diskusi atau hearing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atas isu yang berkembang, teman pemuda Batujai insisiatif diskusi untuk mengetahui perkembangan di Desa Batujai,” kata Husnul Yakin, Rabu (17/9).

Husnul Yakin mempertanyakan apakah semua penerima benar-benar tergolong miskin atau layak?

Apakah ada penerima yang mendapatkan bantuan ganda (dobel) dari beberapa program sekaligus?

Apakah masih ada warga yang layak menerima tapi tidak terdata?

Baca Juga :  DPRD Lombok Tengah Angkat Bicara Soal Penggusuran Lapak Tanjung Aan

“Kami tidak bermaksud mencari kesalahan siapa pun. Namun, keterbukaan data adalah kunci agar bantuan sosial tepat sasaran,” tegas Husnul Yakin.

Apabila data penerima bantuan dapat diakses minimal berdasarkan NIK dan alamat maka masyarakat bisa ikut membantu pihak-pihak pendamping terkait untuk memverifikasi siapa yang masih layak menerima bantuan

Selain itu, mengidentifikasi penerima ganda agar bisa disalurkan lebih merata serta mengusulkan nama-nama warga yang belum terdata padahal memenuhi syarat.

Dia mengungkapkan keterbukaan ini bukan untuk mempermalukan siapa pun melainkan untuk memastikan bahwa bantuan sosial sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.

“Kami berharap pihak-pihak pendamping terkait, lembaga sosial, serta instansi yang berwenang mau membuka data ini agar masyarakat bisa ikut mengawasi dan memastikan program pemerintah berjalan adil dan transparan. Dengan cara ini, kita bisa bersama-sama mewujudkan Desa Batujai yang lebih adil, transparan, dan sejahtera,” ucap Husnul Yakin.

Menanggapi warga, Kepala Desa Batujai Alwan Wijaya mengatakan sebenarnya isu yang berkembang secara spontanitas. Sebab, jauh sebelumnya pihaknya tidak pernah mendengar kasus penyelewengan bantuan.

Baca Juga :  Bawaslu Lombok Tengah Buka Pendaftaran PKD, Segini Gajinya

“Berkembangnya pun setelah ada laporan kadus. Artinya, begitu di up pihak media. Kami sudah bilang jangan ekspos dulu sebelum ada klarifikasi,” jelas Alwan.

Dia menjelaskan terkait penerima bantuan di Batujai ada tahapan untuk mendapatkan data. Artinya, tidak serta merta dicopot.

“Data ini hasil musyawarah dusun. Kemudian diajukan nama yang layak jadi calon penerima,” tutur Alwan.

Untuk diketahui, Desa Batujai memiliki sekitar 13.000 jiwa penduduk. Jumlah penerima bantuan tercatat hampir 10.000 jiwa.

Berdasarkan rekap penerima bantuan tahun 2025, bantuan yang disalurkan meliputi PBI BPJS 3.556 jiwa, Sembako 1.655 KPM, PKH : 858 KPM, BLT-DD : 38 KPM, Beras : 1.700 KPM, DTKS 6.542 KK / 18.883 jiwa, Desil 1 – 5 ribuan KK dan jiwa, Desil 6 – 10 3.378 KK / 10.175 jiwa

Jika dijumlahkan, penerima bantuan hampir mencapai 70% dari total penduduk. (wan)

Berita Terkait

Jaksa Gali Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi KONI Lombok Tengah ‎
Fenomena Air Terjun di Bukit Sembalun Bikin Warga Khawatir, Singgung Maraknya Pembangunan
Kejari Lombok Tengah Peringati Hakordia 2025, Tegaksan Komitmen Berantas Korupsi
Wings Air Layani Rute Lombok-Malang dan Banyuwangi, Bupati Pathul: Akan Bawa Dampak Cukup Besar
Pemkab Lombok Tengah Raih Penghargaan PTLRHP Tertinggi dari BPK RI NTB
Investor Bandel yang Keruk Pasir Pantai di Selong Belanak Terancam Dibekukan Izinnya
Dewan Respons Tambang Ilegal di Kuta Mandalika, Sugiarto: Itu Merusak
Penilaian Awal Kendaraan Dinas yang Akan Dilelang Mulai Dilaksanakan

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 09:26

Jalur Naga Rinjani Longsor

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:41

Wujud Pemerintahan yang Berimbang, Pemprov NTB Sediakan Ambulans Gratis Kayangan-Poto Tano

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:48

DPMPTSP Gencarkan Perizinan Status RS Manambai ke Tipe B, Irnadi: Ini Menjadi Kado HUT NTB

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:29

IKADIN Gelar Rakernas, Fokus Evaluasi Program dan Pengawalan Perubahan UU Advokat

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:47

Tiga Proyek Infrastruktur Bakal Diresmikan pada HUT ke-67 NTB

Kamis, 11 Desember 2025 - 10:18

TNGR Beberkan Kendala Evakuasi Pendaki Jatuh di Jalur Aik Berik

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:34

Nama RSJ Mutiara Sukma Bakal Diganti

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:01

Dinkes NTB Siapkan Kado HUT Ke-67 NTB

Berita Terbaru

NTB Terkini

Jalur Naga Rinjani Longsor

Minggu, 14 Des 2025 - 09:26