Bukan Soal Koneksi: Kisah Yohannes Hengky Menjadi Kontraktor Andal Lewat Construction Hack - Koran Mandalika

Bukan Soal Koneksi: Kisah Yohannes Hengky Menjadi Kontraktor Andal Lewat Construction Hack

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yohannes Hengky tak lahir dari keluarga pengusaha. Ia bukan anak insinyur, bukan pula orang dalam. Namun sejak 1998, ia telah sukses membuktikan satu hal: jadi kontraktor bisa dilakukan siapa pun, bahkan tanpa koneksi, tanpa modal besar, dan tanpa latar belakang teknik sipil. Kuncinya? Strategi yang tepat dan komunitas yang mendukung.

Awalnya Bukan Siapa-Siapa

Ketertarikan Hengky pada dunia kontraktor bukan datang dari warisan keluarga atau bimbingan mentor elit. Ia hanya melihat orang-orang sekitarnya sukses, dan mulai mengulik industri apa yang mereka kerjakan? Ternyata, banyak dari mereka terjun ke proyek konstruksi.

Setelah menggali lebih dalam, ia sadar bahwa dunia konstruksi, apabila dilakukan dengan strategi yang benar, bisa sangat menguntungkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan latar belakang kuliah Arsitektur di Unika Soegijapranata, Hengky memulai langkahnya sambil bekerja. Ia memulai “proyek” kecil-kecilannya sebagai vendor dekorasi stan demi memenuhi biaya kuliah yang sulit ditanggung oleh keluarganya.

Proyek pertamanya datang bukan dari tender besar, tapi dari kepercayaan teman: dekorasi stand di PRPP Semarang. Hasilnya di luar ekspektasi, pertama kalinya Hengky percaya bahwa industri ini bisa menjadi lahan basah yang menjanjikan.

Modal Utama: Kepercayaan

Dari satu proyek ke proyek lain, Hengky perlahan membangun reputasinya. Suatu ketika, ia mendapat kesempatan menangani pembangunan gereja. Dari situ, jemaat yang puas dengan hasil kerjanya mulai mempercayakan pembangunan rumah mereka. Salah satunya adalah direktur Nissin Biscuit.

Baca Juga :  Hari Mangrove Sedunia: LindungiHutan Tekankan Pentingnya Pelestarian Mangrove untuk Masa Depan

Tak lama, Hengky mulai memegang berbagai proyek kos-kosan di sekitar UNDIP Semarang. Reputasinya sebagai kontraktor profesional kian ranum, kini ia bahkan terpaksa menolak beberapa tawaran klien karena pekerjaan yang terlalu banyak.

Ia membuktikan bahwa bisnis konstruksi bisa dijalankan bahkan tanpa modal besar, karena sebagian besar dana berasal dari klien. Yang diperlukan hanyalah tanggung jawab dan hasil kerja nyata.

“Banyak yang kira jadi kontraktor itu harus punya modal besar dan background teknik. Saya ingin patahkan itu. Kontraktor bisa dimulai siapa pun, asal punya strategi dan sikap yang benar,” tegasnya dalam wawancara dokumenter Sekali Seumur Hidup. 

Construction Hack: Komunitas yang Bukan Sekadar Kelas

Melihat banyak orang ingin masuk ke industri konstruksi tapi bingung harus mulai dari mana, Hengky mendirikan Construction Hack. Komunitas ini bukan sekadar kelas, tetapi wadah nyata yang mendampingi anggotanya sampai jadi kontraktor yang dipercaya.

Di Construction Hack, setiap anggota dibimbing langsung, baik dari strategi dapat proyek, manajemen tukang, kontrol kualitas, hingga cara menjaga hubungan dengan klien.

Baca Juga :  Eratani, UPL Indonesia, dan BPJS Ketenagakerjaan Wujudkan Perlindungan Jaminan Sosial untuk 1.000 Petani Binaan Eratani melalui Program Setiani

Beberapa alumni bahkan sudah sukses menjalankan proyek besar berkat sistem dan portfolio Construction Hack. Contohnya, brand Tukang Insinyur yang awalnya coba-coba kini jadi pemain serius di beberapa kota besar.

Ilmu yang Relevan, Industri yang Tak Tergantikan

Menurut Hengky, dunia konstruksi tak akan pernah mati, bahkan tidak bisa digantikan AI. “Karena tetap butuh tangan manusia yang terampil,” ujarnya.

Ilmu di Construction Hack bukan teori kampus. Ini strategi praktis yang bisa dipelajari dalam waktu singkat. Bahkan banyak anggota komunitasnya berasal dari latar belakang non-teknik: pengusaha, karyawan, hingga orang yang baru bangkit dari kegagalan bisnis.

Dengan bimbingan yang tepat, mereka berhasil menjalankan proyek nyata, untung besar, dan mendapat repeat order dari klien.

“Kalau Bapak/Ibu pernah gagal di bisnis lain, coba masuk dunia kontraktor. Jangan takut. Ilmunya sudah tersedia. Komunitasnya sudah siap dampingi. Yang penting punya sikap, strategi, dan komitmen untuk jaga kepercayaan klien,” pesannya menutup wawancara bersama Sekali Seumur Hidup.

Construction Hack hadir bukan untuk menjual mimpi, tetapi menjadi rumah bersama bagi mereka yang ingin masuk ke industri konstruksi dan bertumbuh bersama. Karena dengan strategi yang benar dan komunitas yang solid, siapa pun bisa jadi kontraktor sukses, tanpa harus mulai dari atas.

Berita Terkait

KAI Operasikan Kereta Tambahan Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru 2025/2026
Tingkatkan Sinergitas, KAI Daop 8 Surabaya Teken MoU dengan Kejaksaan Negeri Bangkalan
Semakin Terhubung, Semakin Mudah: Alternatif Perjalanan untuk Semua Pelanggan
Sambut Akhir Tahun, KAI Logistik Hadirkan Diskon Pengiriman Paket Hingga 50%
PT RPN, Entitas Holding Perkebunan Nusantara, Selenggarakan Pelatihan Pengendalian OPT Berbasis Lingkungan
Setelah Banjir Aceh–Sumut–Sumbar, Balancia Tantang Korporasi Lain: Berani Tanam Pohon atau Cuma Bikin Drama?
Morgan Stanley Turunkan Rating Tesla: Dampak pada Saham, AI, dan Masa Depan EV
Krakatau Steel Siap Dukung Mandat Pembangunan 300 Ribu Jembatan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 07:27

KAI Operasikan Kereta Tambahan Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru 2025/2026

Senin, 15 Desember 2025 - 07:01

Tingkatkan Sinergitas, KAI Daop 8 Surabaya Teken MoU dengan Kejaksaan Negeri Bangkalan

Senin, 15 Desember 2025 - 06:38

Semakin Terhubung, Semakin Mudah: Alternatif Perjalanan untuk Semua Pelanggan

Senin, 15 Desember 2025 - 06:06

Sambut Akhir Tahun, KAI Logistik Hadirkan Diskon Pengiriman Paket Hingga 50%

Senin, 15 Desember 2025 - 02:00

Setelah Banjir Aceh–Sumut–Sumbar, Balancia Tantang Korporasi Lain: Berani Tanam Pohon atau Cuma Bikin Drama?

Senin, 15 Desember 2025 - 00:22

Morgan Stanley Turunkan Rating Tesla: Dampak pada Saham, AI, dan Masa Depan EV

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:24

Krakatau Steel Siap Dukung Mandat Pembangunan 300 Ribu Jembatan

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:09

Stasiun Bandung Jadi Jantung Perekonomian Jawa Barat dan Pusat Integrasi Antar Moda

Berita Terbaru