Koran Mandalika, Mataram – Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman menanggapi beredarnya sebuah video yang memperlihatkan para pendaki asing mengenakan bikini di pemandian air panas Gunung Rinjani.
Yarman mengatakan para TO seharusnya memperingatkan tamunya untuk menghormati adat istiadat, agama, dan budaya masyarakat terutama dalam hal berpakaian.
“Saya rasa kalau kita sampaikan itu dari awal pasti mereka tidak melalukan itu juga, artinya tidak berpakaian yang seminim itu juga,” kata Yarman, Selasa (19/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menjelaskan pihaknya tidak dapat sepenuhnya mengontrol kegiatan tamu selama melakukan pendakian.
“Kalau kita kan kalau masuk pasti berpakaian yang layak untuk pendakian apa segala kan. Kalau sudah di dalam siapa mau kontrol,” jelasnya.
Dia menuturkan akan melakukan evaluasi kepada TO maupun guide agar memperhatikan aktivitas tamu selama melakukan pendakian.
“Perlu kita sampaikan nanti terkait itu. Sebenarnya itu kan kebiasaan saja adat istiadat masyarakat kita, apalagi agama melarang begitu kan kita harus sampaikan. Ada tamu kita berpakaian tidak sopan kan kita ingatkan begitu,” tutur yarman.
Yarman melanjutkan bila perlu nantinya akan dibuatkan papan peringatan di area-area pemandian seperti Goa Susu dan Aik Kalak.
“Mungkin nanti kita lihat lah, mungkin perlu juga kalau memang ini sekali (diperlukan) ya kita buat nantikan,” lanjut Yarman. (dik)









