Koran Mandalika, Lombok Tengah – Warga Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dalam waktu berencana silaturahmi ke Desa Meninting.
Hal itu menyusul munculnya isu miring terkait serangan kepada warga Desa Meninting beberapa hari lalu yang membawa-bawa nama Desa Ketara.
Sekdes Ketara Lalu Mustaan mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan pihak Pemerintah Desa Meninting terkait rencana silaturahmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mengapa itu perlu? Karena kami sudah muak menghadapi persoalan yang terjadi. Lebih-lebih, kami yang tidak tahu menahu dibawa-bawa dalam persoalan ini,” kata Lalu Mus, Kamis (16/5).
Tujuan kedatangannya untuk mencegah perpecahan dan menunjukkan rasa keamanan bagi warga Desa Ketara. Terlebih, mereka yang bergelut sebagai travel dan sering melintas di kawasan Senggigi.
“Tujuannya agar tidak ada gangguan terhadap warga kami yang berlalu-lalang di sekitar sana,” ujar Lalu Mus.
Pihaknya menjelaskan Pemerintah Desa Meninting menyambut positif rencana silaturahmi tersebut.
“Alhamdulillah, Kepala Desa Meninting akan menyambut baik kedatangan kami. Saat ini, Pak Kades masih di luar daerah. Kemungkinan, kami berkunjung Senin,” jelas Lalu Mus.
Lalu Mus kembali menegaskan pengin mengklarifikasi terkait ketidakterlibatan warganya dalam insiden penyerangan terhadap warga Desa Meninting.
“Barangkali ada beberapa warga di sana yang mengira kami terlibat. Itu lah mengapa kami pengin datang meluruskan,” ucap Lalu Mus. (wan)