Koran Mandalika, Lombok Tengah – Salah satu anggota DPRD Lombok Tengah terpilih periode 2024-2029 dari Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Nasarudin menceritakan keinginannya yang begitu besar menjadi wakil rakyat.
Sampai-sampai, tiap melewati Gedung DPRD Lombok Tengah, ia selalu bersholawat agar niatnya tersebut dapat diijabah.
“Tiap saya lewat depan gedung ini, saya sempatkan baca sholawat,” kata Nasarudin saat ditemui usai pelantikan 50 DPRD Lombok Tengah, Rabu (28/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kini, doa dan perjuangan seorang Nasarudin berbuah manis. Dia akhirnya dipercaya masyarakat untuk mengisi kursi DPRD Lombok Tengah.
Bagi DPRD Dapil Praya Barat-Praya Barat Daya itu, politik adalah salah satu wadah yang paling memungkinkan untuk bisa berbuat lebih luas kepada masyarakat.
Sebelum dilantik jadi dewan, Nasarudin aktif mengelola bisnisnya di bidang wedding organizer atau WO.
“Tidak ada yang menyangka saya bisa jadi dewan. Pada akhirnya saya bisa dilantik. Alhamdulillah,” ucapnya.
Nasarudin yang merupakan alumnus kampus di Yogyakarta jurusan geologi ini mengaku akan memperjuangkan apa pun yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Di dapil saya contohnya, keluhan klasik terkait lahan sempadan pantai. Kami ingin menyelesaikan itu. Kami ingin ada keselarasan dengan menempatkan segala sesuatu sesuai porsinya. Dampak ke depan yang perlu diperhatikan,” ujarnya.
Selaku wakil rakyat, pihaknya akan mengatensi konflik di kawasan pantai agar para investor tidak sembarang dalam membangun. Mengingat, pencegahan dari sisi dampak lingkungan harus dilakukan.
Memiliki disiplin ilmu tentang geologi tentu menjadi dasar kuat bagi Nasarudin dalam memperjuangkan sempadan pantai.
Tidak hanya itu, dewan yang dikenal humble itu juga memahami seluk beluk pertanian. Sebab, sebelumnya dia juga pernah berkecimpung di dunia pertanian.
Hal itu tentu membuat Nasarudin lebih mudah memahami kebutuhan para petani, khususnya terkait keluhan air maupun kelangkaan pupuk.
Untuk diketahui bahwa terpilihnya Nasarudin menjadi DPRD Dapil Praya Barat–Praya Barat Daya sekaligus memecah telur dari PAN. Sebelumnya, belum ada caleg PAN dari dapil tersebut yang menjadi DPRD. (wan)